8ㅡeunha and girls' bathrooms.

2.7K 508 66
                                    

anyway, say hello to our gryffindor's prefect(s)!

anyway, say hello to our gryffindor's prefect(s)!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(((inserting  1000 heart emojis)))







"sudah jam setengah satu, dan Eunha belum kembali,"

Yerin menghampiri Mingyu yang tengah duduk di ruang tengah. Ia sedang menghadap perapian sembari menyesap cokelat panasnya.

Ia tidak sendiri. Vernon dan Jun juga bersamanya di ruang rekreasi itu.

"kupikir sudah saatnya kita mencari Eunha," usul Jun. Ia bangkit berdiri dan mengambil jaketnya yang tersampir diatas sofa.

Yerin mengangguk tanda setuju terhadap usul Jun. Berdasarkan omongan Mingyu sore tadi, mereka akan menunggu Eunha setidaknya sampai tengah malam. Jika melewati tengah malam, mereka akan mencarinya.

"Tapi sebelum itu, aku akan menemui prefek dulu," Mingyu mengambil langkah, berniat menemui prefek, "tidak mungkin kan kalau kita pergi keluar selarut ini dan membiarkan prefek tidak tahu jika ada anak asrama yang menghilang? akan jadi masalah jika kita berkeliaran tanpa sepengetahuannya,"

Jun, Vernon dan Yerin setuju dengan usul Mingyu. Mereka berempat memutuskan untuk mencari Eunha bersama prefek. Hanya berlima. Mereka tidak tega jika harus membangunkan Chaeyeon, Jiho, Rose dan yang lainnya. Lagipula, tidak mungkin mereka pergi berkelompok seperti itu. Berempat saja sudah cukup banyak.

Baru saja Mingyu hendak berniat menemui prefek, pintu common room terbuka dan menampilkan sosok laki-laki dengan rambut berwarna hitam legam. Pria itu masih mengenakan jubah seragamnya sembari tersenyum heran pada keempat adik kelasnya itu.

Sepertinya Jonghyun baru saja selesai mengecek area sekitar asrama.

"Kalianㅡbelum tidur?" Kedua mata sang prefek bernama Kim Jonghyun itu menyelidik tiap sosok di depannya.

"Oh, prefekㅡkebetulan sekali," ungkap Mingyu. Ia melirik Jun dan Vernon yang ada disampingnya, semacam memberi kode agar mereka saja yang menceritakannya.

"ada apa?" tanya Jonghyun. Ia menatap Yerin, meminta jawaban.

"Apa kami boleh izin keluar untuk mencari Eunha?"

Pernyataan Yerin lantas membuat senyum sang prefek luntur, berganti kerut di keningnya sembari mengulang kembali nama yang Yerin ucapkan.

"Eunha? memangnya Eunha kemana?"

Mingyu dan yang lainnya menggeleng pelan.

"Tidak tahu. Sejak siang tadi ia pergi entah kemana," jawab Jun.

Jonghyun kembali bertanya dengan tenang, "memangnya apa yang membuat ia pergi tiba-tiba? kalian bertengkar dengannya?"

Terkaan Jonghyun dibalas gelengan serempak oleh mereka berempat.

houses • hogwarts lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang