Yerin memejamkan matanya, menghirup oksigen di sekitarnya. Sebisa mungkin membuat dirinya tenang di duel pertamanya sejak memasuki Hogwarts.
Benar. Ini duel pertamanya. Meskipun di tahun sebelumnya ia telah mengenal simulasi duel, tapi tetap saja. Ia selalu menjadi orang yang menonton di pinggir, diam dan memerhatikan dengan seksama. Baginya, cukup dengan melihat bagaimana kawan-kawannya terlempar ke udara, digelitiki hingga menangis, bahkan menjadi linglung dalam sekejap sudah membuatnya bergidik ngeri.
Kali ini, ia malah menghadapi duel sebenarnya.
Tidak ada salahnya jika mereka berduel. Lagipula, duel adalah salah satu kompetensi yang harus dimiliki setiap siswa-siswi di Hogwarts. Kriteria untuk mengikuti duel di ruang latihan hanyalah mereka yang sudah mampu mempraktekkan duel charms, setidaknya tiga mantra.
Sebenarnya Yerin sendiri sudah belajar banyak soal mantra duelㅡmeskipun ia belum pernah mempraktekannya secara gamblangㅡtapi jika duel berlangsung tiba-tiba dan baik itu Yerin maupun Rose tidak bersiap-siap, sama saja.
Sama saja mereka bakal tamat.
Semoga tidak.
"wands up!"
Doyoung berujar tegas dan baik itu Wonwoo maupun Rose, keduanya langsung mengangkat tongkat masing-masing di depan wajah sebagai salam.
dan duel dimulai.
Rose mencengkeram erat tongkat sihirnya, namun ia kalah cepat dari Wonwoo. Pria itu lebih dulu merapalkan mantra pada Rose.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"flipendo!"
Wonwoo menyerang Rose dengan mantra flipendo hingga membuat gadis Roseanne itu terpental hingga membuat punggungnya menabrak tembok. Ia meringis, namun mencoba kembali berdiri.
"petrifiㅡ"
"evertestatum!"
belum selesai Rose mengucapkan mantranya, Wonwoo sudah terlebih dahulu mengayunkan tongkatnya dan membuat gadis bersurai panjang itu kembali menghantam tembok.
Yerin terkejut dan secara spontan ia langsung mengambil alih dan menyerang Wonwoo.
"expelliarmus!"
Tongkat sihir Wonwoo terlempar jauh dan Yerin mengambil kesempatan itu untuk menjatuhkan Wonwoo.
"flipendo!"
Mantra yang sama Yerin lontarkan dan membuat si pria slytherin menghantam tembok bata di belakangnya. Cukup keras hingga membuat kerikil-kerikil kecil berguguran dari sana, dan bisa dilihat beberapa retakan kecil di tembok yang ia hantam.
"hebat juga, Jung Yerin?" ucap Wonwoo di sela-sela duel. Ia kembali menggenggam tongkatnya.
