[4] In Your Dream

63.4K 7.3K 1.1K
                                    

Now Playing : iKON - KILLING ME Cover by Reza Darmawangsa

A/ n : Haiii^^ Komentar dan Vote kalian yang buat aku semangat nulis^^

Jangan lupa follow instagram para cast yaa^

natusakirala

arjunardow

laserafkario

rintogevara

^^

Prinsip #3

Setiap masalah yang dateng pasti ada jalan keluarnya. Tugas lo? Cari jalan keluar itu sampai ketemu.

^^

“WOI!” Badan Arjun bergetar kaget. Kiki yang tadi mengagetinya segera tertawa. “Pagi-pagi gini udah ngelamun. Ngeliatin siapa sih?” Ia mengikuti arah pandang Arjun yang terfokus pada Natusa yang duduk sendirian sedang bengong sambil terus mengaduk makanannya. “Oh. Ngeliatin Natusa....”  Kiki mengangguk paham. “Tumben dia nggak nyamperin lo?”

“Kan dia udah punya pacar.” Sahut Feri sambil meniup mie ayamnya yang masih panas. Ia mengucapkan terima kasih pada mbak-mbak cantik yang mengantarkan pesanan minumannya.

Arjun mengalihkan pandangan ke arah lain. Kalaupun Natusa udah punya pacar terus kenapa? Emang hubungannya sama dia apa?

“Jun, perasaan lo sama Natusa gimana sih? Lo nggak cemburu gitu Natusa digosipin abis nembak Laser?” Arjun mengernyit mendengar pertanyaan Feri. “Iya-iya! Lo nggak suka kan sama dia? Padahal banyak banget yang suka sama dia. Dan mereka semua ditolak gara-gara Natusa masih aja tetep bertahan sama perasaannya buat lo. Kasihan tau anak orang lo buat sengsara. Tuh, akibatnya Laser dijadiin pelampiasan.”

“Betul. Lo tau Rafael, si Ketua OSIS yang songong itu? Dia dulu ditolak sama Natusa.” Feri memberitahu Arjun. Siapa tahu setelah mendengarnya, Arjun mau buka hati buat Natusa. Siapa tahu...

Arjun hanya diam saja. Berpura-pura tuli sambil terus menyesap minumannya.

“Udahlah, Fer. Percuma. Masa lo masih nggak tau sih gimana tipe Arjun?” Kiki mengingatkan Feri.

“Emang gimana?” Arjun bertanya heran. Dia nggak pernah ngomong apa-apa tentang tipe cewek yang dia sukai.

Kiki menebak dengan semangat, “yang lemah lembut, kan? Yang jalannya kayak mollusca?” Feri dan Kiki tertawa, mengabaikan Arjun yang berdecih kemudian menatap Natusa lagi.

Bener juga kata mereka. Tumben cewek itu nggak nyamperin gue? Masih malu gara-gara kemaren ketauan bolos pelajaran? Biasanya setiap detik nyamperin, setiap detik gangguin. Natusa itu 11-12 sama rentenir. Bedanya Natusa nggak nagih utang, tapi nagih cinta!

^^

Natusa yang baru saja masuk di kelasnya terlihat murung. “Kenapa lo? Pagi-pagi gini udah asem banget. Bukannya kemaren lo abis berduaan sama Arjun? Harusnya lo seneng, kan?”

Natusa yang mendengar kalimat sakral yang diucapkan Lusi begitu keras, langsung mendelik horor. Mengisyaratkan Lusi untuk menutup mulut.

Find A Way to My Heart (SUDAH TERBIT)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang