Now Playing : Charlie Puth - Attention
^^^
Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kamu bertemu seseorang yang sangat berarti untukmu, hanya untuk mengetahui bahwa pada akhirnya dia tidak pernah dimaksudkan untuk menjadi milikmu dan kamu harus melepaskannya kemudian.
^^^
Hal yang paling menyebalkan bagi Laser :
1. Ada orang yang masuk ke kamarnya.
Cukup Farhan saja dan sudah cukup semua barangnya diobrak-abrik.
2. Kalo lagi makan mie ayam diajakin ngomong.
Tahu sendiri, kan mie itu panjang dan melar. Susah makannya. Dia pernah makan mie ayam, diajakin ngomong, tersedak dan ada mie yang keluar dari hidungnya. Dan itu sakit banget.
3. Diajakin muter-muter mall.
Pernah Lalisa ngajakin beli baju buat kondangan. Nggak cocok harga, pergi ke toko lain. Harga lebih nggak cocok lagi, balik ke toko sebelumnya yang jalannya aja udah lupa.
Laser menatap Natusa horor sambil merebut strip obat miliknya dari tangan Natusa. "Mikir apa lo?" Tanya Laser dengan pandangan mata menyelidik.
"Lo---"
Belum sempat Natusa menyelesaikan ucapannya, dengan sangat menjengkelkan, Laser memotongnya. "Stop! Gue nggak sanggup dengernya."
"Gue nggak punya penyakit serius asal lo tau aja. Alhamdulillah gue dikasih sehat sama Allah." Laser tidak membenarkan spekulasi Natusa yang belum diucapkan. Laser menunjukkan strip obat itu tepat di depan wajah Natusa sambil berkata, "baca! Cuma Paracetamol dan Amoxicillin." Natusa menyipitkan mata agar tulisan kecil-kecil itu bisa dibacanya.
Laser meletakkan strip obatnya di tempat semula, kemudian berkata dengan tampang datar, "jangan sentuh apapun! Gue males beres-beres."
"Wiss. Ada posternya Jennifer Lawrence. Ini yang di film The Hunger Games, kan? Gue juga suka."
Laser yang membuka pintu lebar-lebar mengabaikan Natusa yang sudah menjelajahi kamarnya. Laser meletakkan buku latihan Fisika di meja belajar.
"Duduk sini." Perintah Laser langsung diikuti oleh Natusa.
"Lo kerjain dulu, ntar kalo nggak tau bisa tanya." Setelah mengatakan itu, Laser merebahkan badannya ke atas kasur membuat Natusa menatapnya iri.
Enak banget jadi Laser. Nggak usah berjuang dapetin perhatian dari orang yang dia sayang, karena dia nggak suka sama siapa-siapa. Dia bebas. Hari libur santai. Sedangkan Natusa? Libur juga belajar. Resiko suka sama cowok pinter gini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Find A Way to My Heart (SUDAH TERBIT)
Novela JuvenilMimpi adalah bunga tidur. Namun bagaimana jika mimpi menghantuimu, mengekangmu pada setiap sudut kesunyian, menjebakmu tanpa tahu jalan keluar? Mimpi rasa nyata. Masihkah kamu berani tidur? *** Laser kena getahnya juga! Salah sendiri jadi cowok usi...