Seperti biasa, bel pulang sekolah ini kami bermain basket dilapangan, semua para siswi bersorak sorai meneriaki nama kami, menurutku itu sangat mengganggu konsentrasi beda dengan silelaki 2 lelaki playboy akan haus para gadis.
Namanya Jimin siplayboy cap platypus mengibas ngibaskan rambutnya sok cool dan membuat jejeran fangirlnya jejeritan.
Beda lagi dengan yang satu ini,
Namanya Jungkook, berlari mengelilingi lapangan sambil berteriak jika dia mencetak skor, dia siplayboy cap kelinci, kedipan matanya buat wanita mimisan.
Kami tiga bersahabat, dari jaman masih pakai popok, main mobil mobilan, sepeda bonceng tiga dan berakhir jatuh diparit dan pulang dijewer sampai merah sama emak masing masing.
Memutar mata malas, ini sebenarnya mau olahraga atau jumpa fans? tidak habis fikir, mereka berdua, tak apalah jika mereka senang aku juga senang. Mereka berdua jagonya dalam hal meng PHPin anak gadis, katanya takut pacaran cuihhh tapi dekati anak orang.
JIMINNN KYAAA,,,
TAEHYUNGG KYAAAA...
JUNGKOOKK KYAAA,,,
LAAA.AALAAAA...YEEYEEEYEE.. LAALAAA YEYEYEEE
sesudah kami bermain basket semua pada turun untuk mendekati kami untuk memberikan minuman dan handuk. bisa bayangkan banyaknya minuman yang kami terima jika dalam satu lapangan kira kira ada 30an orang murid dengan masing masing membawa minuman dan handuk ditangannya. beginilah setiap hari, aku hanya melewatinya tanpa mengambil satupun dari mereka. Beda dengan playboy 2 orang ini, tadi aku ceritakan haus akan gadis. Mereka hanya menerima minuman dan handuk dari wanita yang cantik, dan kedipan sok ganteng tapi memang ganteng sih membuat lapangan menjadi tambah heboh.
Kulangkahkan kakiku meninggalkan gerombolan fangirl tersebut, hingga ada seorang gadis merentangkan tangannya dengan mata berbinar it's creepy
"Kak tae" panggilnya
sungguh malas, mereka tidak mengerti kalau aku sungguh malas berurusan dengan wanita, bukan aku tidak menyukainya. Tapi jika dia berharap sedikit yang berdosa tetap aku, karena menyakiti hatinya.memutar malas aku hanya melewatinya tanpa memperdulikan.
kudengar langkah kaki dengan gerakan cepat mengikutiku.
"Kak tae,, ini air minumnya, higenis dari mata air pegunungan himalayah, aku belikan khusus untuk Kak Tae"
mataku turun kearah air botol yang dia berikan, ini beneran dari himalayah?
"Minggir"
matanya sama masih berbinar, sungguh frustasi rasanya aku ingin cepat cepat pulang untuk mandi air dingin dan berguling ria dengan guling kesayanganku. dia terus mengikutiku sambil memanggil namaku, aku mengehela nafas untuk meminimalisir emosiku.
"sini" tanganku mengadah
dia tersenyum sangat lebar seakan akan mulutnya akan robek, dia mengangguk dan memberikannya kepadaku.
"diminum kak, ini bagus untuk kesehatan Kak tae, dan ingat namaku Jennie, Kim Jennie"
dan dia berlari dengan melompat lompat, bibirku tertarik keatas melihatnya mataku beralih ke air mineral itu, sekali lagi melihatnya lagi dan dia sudah menghilang.
_______
kutersenyum mengingatmu, mata berbinarmu dan tarikan senyuman manismu apakah aku bisa melihatnya sekali lagi?