Hari ke 31 kebersamaanku dengan Jennie, tidak terasa. Ingin sekali menghentikan waktu, aku terlalu menikmati peranku untuk bersamanya.
Jennie juga sudah janji setelah hari ke 100 dia tidak akan menggangguku lagi apa lagi memunculkan wajahnya.
Apa dia mau mempermainkanku? Membuatku jatuh cinta lantas mecampakkanku. Membuatku bergedik ngeri.
Aku harus membentengi hatiku, takkan kubiarkan hal itu terjadi.
Siapa dia ? Enak sajaHari ini seperti biasa jam istirahat dia datang dengan mata berbinarnya dan senyumannya membawa dua kotak bekal.
"Kak Tae" sapanya
Aku hanya memandangnya datar.
"Ini bekalnya Kak Tae, ayo makan bersama" dia mengajakku seperti biasa.
"Tidak, aku mau makan bersama teman temanku"
Kulihat raut wajahnya menjadi murung.
"Kamu tidak punya hak untuk menyuruhku untuk terus bersamamu" kupalingkan wajahku dan menoleh kebalakang dan kulihat wajah Jungkook dan Jimin syok."Ayo" ajakku, mereka mengagguk mengikuti
Tapi aku terdengar suara mereka untuk menyemangati Jennie.
Kami bertiga duduk dikantin, kulihat Jimin membawa bekal yang dibawa oleh Jennie tadi dan membukanya.
"Kamu kenapa Tae?" Tanyanya heran langsung menyodorkan bekal itu didepanku.
Aku tidak mengubrisnya, lalu kugeser makanan tersebut kearahnya kembali. Lalu berdiri memesan makanan dikantin. Dan memakannya tanpa ada rasa ditenggorokanku.
Sudah seminggu aku menghiraukannya dan seminggu juga aku tersiksa batin karena dia selalu tersenyum melihatku dan bekal tetap dia berikan kepadaku.
Kupalingkan wajahku diujung koridor, kulihat dia sendiri sambil menghela nafas menghadap kelangit kemudian tersenyum kembali.
_______________
Hal paling terbodoh yang kulakukan, melewatkan beberapa hari bersamamu.Mungkin kalau ada Doraemon didunia nyata, aku minta memutar ulang waktu untuk selalu bersamamu dan tertawa bersama seperti biasa
