Sejak pertemuan di Cafe YG kami semua jadi akrab. Entah kenapa bisa? Kami sekarang berada di Car Free Day, biasa ada yang cuman eksis, selfi kiri kanan, numpang tampan supaya dilirik dan yang memang dia mau olahraga.
Kualihkan pandanganku ke Jennie, dia tertawa lepas karena candaan Bang Jin yang sungguh dimana lucunya? Sungguh senyumannya membuatku tidak lepas memperhatikannya.
"Apa hubunganmu dengan Jennie?"kepalaku berbalik disitu ada Bang Suga
"Entahlah"
Hanya itukan? Dibilang pacaran tidak,dibilang dekat yah bisa d bilang dekat, yang intinya nyaman.
"Apa bisa aku dekat dengannya?" Kepalaku beralih lagi ke Bang Suga
Tapi aku hanya menunduk dengan helaan nafasku seakan akan tidak meyukai pernyataan Bang Suga.
Jennie berlari dengan membawa air mineral yang katanya dari mata air Himalaya. Aku tertawa sendiri mengingat pertemuan pertama kami.
"Kak Tae"panggilnya dan duduk didampingku. Dia menatapku dengan tatapan hangat.
"Jennie"
Panggil seorang laki laki dengan kaos putih dengan celana traning hitam, dengan earphone ditelinganya. Kulihat wajah lelaki ekspresi yang susah dijelaskan.
"Kak Tae tunggu sebentar"
Kemudian Jennie meninggalkanku dan berjalan menuju laki laki tersebut. Kulihat dia memegang tangan Jennie dan menyentuh dahinya, dan mengusap kepalanya lembut dan dibalas senyuman oleh Jennie.
CUKUP SUDAH
Aku berdiri dan menghempaskan tangannya dari kepala Jennie.
"Siapa kamu?" Tanyaku dingin
Dia menatap Jennie sebentar dan beralih kepadaku.
"Ohh kamu yang namanya Taehyung?" Tanyanya Ramah,sungguh bukan jawaban itu yang kuinginkan.
"Iya,siapa kamu? Menyentuh nyentuh Jennie?" Tanyaku sekali lagi
Dia hanya terkekeh dan mengusap kembali kepala Jennie yang hanya diam.
"Perkenalkan Nama saya Kim Hanbin saudara kembarnya Kim Jennie" syok dong dan kepalaku memutar ke teman temannya yang menatapku cari -mati -kau -Taehyung
Dimana mukaku kusimpan, dan ada lagi laki laki lain datang dengan memeluk Jennie. SIAPA LAGI INI?
Tahan taehyung siapa tahu saudaranya lagi.
"Kak Tae, kenalin ini Kak Kai kakak pertama aku"
"Selamat pagi Kak Kai, Hanbin" sapaku Kai hanya mengangguk dan Hanbin menahan tawanya. Memalukan
______________
Sampai saat ini Bang Kai dan Hanbin kami menjadi dekat bahkan sering bermain ke apartmentku.
