Lima Belas

1.5K 261 3
                                    

Kudengar Jennie pingsan dan di bawa ke UKS. Kakiku refleks berlari  tanganku sudah gemetar untuk menemuinya, kupukul sendiri tanganku untuk mengurangi getarannya kemudian kuputar knop pintu.

Dengan hati hati ku tarik tirai, dan kulihat Jennie tertidur dengan damai. Wajah yang sangat aku rindui.

Wajahnya pucat,  bibirnya kering. Kuberanikan telapak tanganku menyentuh keningnya yang berkeringat dan melapnya.

Kutarik tanganku, dan menatap dalam diam wajahnya, seakan akan otakku menyuruh untuk merekam wajahnya, aku baru tau kalau Jennie punya tahi lalat  dibawah alis.

"Maaf" kusentuh jemari tangannya yang dingin, dan kulihat matanya mulai terbuka, dia menatapku kaget kemudian tersenyum.

"Kak Tae" suaranya serak dan lemah.


"Kamu kenapa?" Tanganku meremat kuat seakan akan mengantarkan energi.

Jennie cuman cengengesan dengan mata berbinarnya.

"Tidak apa apa Kak Tae, semalam cuman kurang tidur karena belajar,hari ini ulangan Matematika"

Astga,,,Kuhelas nafasku, kutatap matanya.
"Jangan ulangi lagi, aku khawatir"

Pipinya merona dan memutuskan kontak matanya. Kami kemudian hanya saling menatap dalam diam.

"Kak Tae, tidak marah lagi sama Jennie?" Tanyanya

Aku hanya menggelengkan kepala dan tersenyum tangan kami saling bertautan.

"Istirahatlah, aku akan menemanimu"

Dia tersenyum memegang erat tanganku kembali. "Terima Kasih Kak Tae untuk mau  kembali pada Jennie"

Aku tertegun melihatnya setulus itukah dirimu?





__________
Aku ingat waktu itu, UKS tempat sejarah kita, pertama kali aku mencium keningmu. Kamu menutup matamu dengan lengkungan bibirmu keatas.

Sungguh hatiku bergetar dan darahku berdesir mengingatnya.

100 Days X TaennieWhere stories live. Discover now