Lima

1.9K 305 11
                                    

Aku dan Jennie sekarang berada di rooftop dengan berbekal air mineral2 botol dan bekal 2 tempat. Yang jelas dia membawakan aku bekal lagi. Dan jujur aku rindu masakannya. Keheningan melanda saat kita menyantapnya.

Aku akui manner Jennie, bicara dilarang jika sedang makan.

Sesudah semua makanannya habis, dia beralih dan menatap sendu.

" Kak Tae, maaf baru bisa menemui Kak Tae lagi"

Ehh kenapa jantung ini berdetak.

Ehkhemm

Kunormalkan jantungku

Aku hanya diam menatapnya, dan menunggunya berbicara lagi.

"Aku kemarin ada acara keluarga, jadi tidak kesekolah, aku tidak punya kontak Kak Tae jadi aku tidak bisa hubungin Kak Tae, maafkan Jennie yah Kak Tae" wajahnya menunduk menahan air matanya.

Entah angin apa tanganku beralih keatas kepalanya dan mengusap lembut. Dia mengadahkan kepalanya dan tersenyum dibalik matanya yang berair.

"Jangan menangis, tidak apa apa"

Aku menenangkannya, dan seketika aku blank ngapain aku tadi?

"Ekhemm,, Kak Tae, bisa minta nomor kontaknya?"

Aku memberikan nomorku,dia membalasnya dengan senyuman manis seakan terhipnotis akupun tersenyum juga.

"Hari ke 4 Kak Tae, sisa 96 hari " di tersenyum tapi senyumku luntur, ada rasa tidak enak direlung hatiku tapi aku hanya mengangguk padahal aku sudah menolaknya. Tapi dia memaksa yang kemarin adalah hari ke 100nya dekat denganku.

"Maaf memaksa Kak Tae,aku hanya ingin dekat Kak Tae dalam waktu tersebut" dia menatap langit sambil tersenyum

"Kenapa?"hanya itu yang keluar dari mulutku






_______
Waktu kutanya kamu hanya membalasnya dengan senyuman.

100 Days X TaennieWhere stories live. Discover now