Sembilan

1.7K 276 7
                                    

Kulihat kalender yang berada di dinding kamarku ahh hari ke 8.

Hari ini aku membawa mobil untuk kesekolah,biasanya aku membawa motor sportku. Entahlah hari ini aku mau membawa Jennie jalan jalan. Kutersenyum membayangkan mata berbinar dan tarikan senyuman bahagianya.

Disapa balik saja dia sudah lompat lompat gimana kalau aku ajak jalan hahahahhah

Seperti biasa aku turun dari mobil dengan gantungan kunci kumainkan diiringi suara suara yang menyapaku tapi aku hanya menghiraukannya.

Kakiku berhenti dan menatap sekilas kelas 2 ipa 1, ahhh dia sudah datang rupanya , sungguh ini hari yang indah dengan moodku yang baik.

Jam istirahat tiba, aku melihat jam tanganku lewat 10 menit.

"Haaaa.. hmm...Kak Tae,maaf telat tadi bu Hani menyuruhku membawakan buku paketnya dulu"
Kulihat dia berkeringat dengan nada yang sulit teratur, tangannya memegang tas makanan yang biasa dia bawa.

"Kamu berlari?"

"Tidak apa apa Kak tae, asal tidak telat makan siang, ini aku bawakan makan" dia tersenyum memberikanku kotak bekalnya.

"Aku pamit Kak Tae" dia mulai berbalik,refleks kupegang tangannya untuk tidak pergi.

"Kenapa Kak Tae?" Tanyanya

"Ayo makan bersama"




Disinilah kami di atas rooftop, memakan bekal milik Jennie. Aku mau menyuruhnya untuk berhenti memberikan bekal karena  takut merepotkan jika terus membuatkanku bekal, tapi aku terlalu  candu untuk makannya.

"Kak Tae, nanti kuliah dimana?"
Tanyanya sesudah membereskan tenpat makanannya.

"Universitas Swasta Big HT"ucapku tersenyum tulus, dia berbinar ingin mengetahuinya

"Jurusan apa Kak Tae?"

"Kedokteran"

Dia tersenyum lebar, kentara dari raut wajahnya dia sangat exited mendengar ceritaku.

"Kalau kamu lulus SMA mau lanjut dimana Jennie?" Tanyaku disela percakapan kita mengenai diriku. Tiba tiba senyuman itu hilang, diganti  tersenyum tipis menghadap langit.






_______
Kau sudah tau rupanya

100 Days X TaennieWhere stories live. Discover now