Semenjak kuterimanya air mineralnya, dia bahkan terus tersenyum dengan warna merah merona di pipinya, menyapaku tiap bertemu.
Itu sangat membuatku risih.
Apalagi dua kunyuk yang disampingku terus mengolok olokku dan jadi bahan bullyannya.
"Kak Tae"
tuhkan dia lagi, Jungkook dan Jimin tersenyum kepadanya dan menyapa gadis tersebut, tapi siwanita ini tidak menghiraukan matanya dan tetap senyumannya hanya melihatku. Sungguh ingin kutertawa keras tapi alihkan dengan wajah datar.
"Kak Tae, aku bawa bekal makanan higienis, bagus untuk kesehatan aku masak sendiri, diamakan yah Kak Tae" dia langsung menyodorkan bekal itu secara paksa dan berlari kencang sambil melompat lompat, kemudian dia berbalik.
"KAK TAEE,,, INGAT NAMAKU JENNIE, KIM JENNIE" teriaknya sambil tersenyum lebar, apa dia tidak takut jatuh?
dan berakhirnya aku jadi bahan bullyan mereka berdua.
"ciyee. ciyyee Kak tae"
sungguh ingin kusumpal mulut mereka berdua. Mataku beralih ke bekal tersebut dan masuk kekelas.
__________
tak akan kulupakan namamu Kim Jennie sampai matipun
Ahh...
Masakanmu waktu itu, makanan yang paling enak yang kurasa
