Sudah jam 1 malam, dan mata belum mau tertutup. ku berbalik ke kiri kekanan, kutepuk bantalku, kuremas remas guling kesayanganku dan kubayangkan wajahmu
"JENNIEEE apa yang kau perbuat?"
AKKHHHH
kuremas kepalaku, setiap mecoba menutup mataku, mukanya selalu terbayang. Dosakah aku mengumpatmu karena mengganggu tidur malamku karena kerinduan ini.
"sial, sebucin itukah diriku?"
kutatap foto sekali lagi foto hasil bidikan kamera Jungkook.
"kita serasi yah, kamu cantik aku ganteng" kemudian aku tertawa sendiri, karena membayangkan wajahmu yang exited karena memenangkan juara 1 dance.
"Jauh jauh sana sama cowok ganjen, kamu cukup cuman tatap aku"
aku berigidik ngerik berbicara sendiri dengan foto.
Aaaakkkhh
kutendang tendang selimut dan gulingku.
tok
tok
tok
"BE. RI. SIK"
suara adikku Taera dibalik tembok pas disamping kamarku, biasa dia ngedrakor sampai jam segini.
kutatap hpku sekali lagi, apa dia sudah tidur?
hubungi tidak?
hubungi?
tidak?
hubungi?
tidak?
begitu terus sampai aku dari toilet Poop dan memutuskan untuk menghubunginya.
Video calling Jennie....
Tutt..
Tutt...
Tuttt...
tersambung YESSSSSS!!!
"Kak Tae?"
ihh imutnyaaa
Ehhh..
astaganaga diangkat,.
segera kuatur ekspresiku.
"kamu belum tidur Jen?"
"belum Kak Tae, Kak Tae juga?"
"iya, gak bisa tidur, tadi nonton bola"
"Bola ? siapa yang main?"
blank
siapa? siapa? ayo otak berfikir berfikirrr
"Real Madrid Jen"
"Masa? dimana? tadi aku hanya nonton tv disemua saluran tidak ada siaran bola"
cari alasan cari alasan
"aahh, kamu kenapa belum tidur Jen?'
pengalihan yang bagus wkwkwkwwk
dia terdiam sebentar, dan tersenyum
"ohh,, aku laper tengah malam heheheheh, gak baik langsung tidur, jadi santai santai dulu"
Kamipun berbincang kurang lebih 30 menit, kuakhiri panggilan telfon karena terlihat Hambin menyuruhnya untuk istirahat.
Akhirnya aku bisa tidur dengan nyenyak karena sudah melihatmu. Tidurku pasti mimpi indah bertemu malaikat.
_________
Dan benar malamnya itu aku bermimpi malaikat dengan wajah yang menyerupai persis wajahmu. Dia menyanyi sangat merdu bahkan membuatku ikut tersenyum, saat ingin kupeluk dirimu, kamu langsung melambaikan salam perpisahan diikuti kata "I Love You Kak Tae"
Bahkan aku sudah membuat lukisannya, sesuai ilustrasi yang ada dimimpiku, aku membutuhkan berbulan bulan lamanya untuk mengingat semua detail dirimu didalam mimpiku waktu itu, kamu terlihat sangat cantik bahkan bersinar tanpa cacat sedikitpun.
Lukisan tersebut kupajang di kamar tidurku dan membuatku merasa nyaman ketika merasa kelelahan dengan dunia yang kejam ini tanpa DIRIMU