•••
stay away from me
•••
Liburan akan tiba Minggu depan, Sendy memutuskan untuk melepas rindu dengan kedua sahabatnya yang ada di Jakarta. Ia sudah mengatakan keinginannya itu pada mamanya dan telah mendapatkan ijin juga.
"Gabut banget gue kalo gini" Sendy berselancar di sosial medianya yang ramai dengan berita-berita viral.
"Jalan-jalan enak keknya" Ia langsung menghubungi Venne dan Dion untuk mengajak mereka jalan-jalan.
"Halo, apa Sen?"
"Jalan jalan kuy Ven, gue bosen dirumah mulu"
"Gue lagi keluar sama keluarga gue nih, maaf yah. Lain kali dehh, ajak Dion gih"
"Oke deh, bye!"
Jika tidak ada Venne biasanya Dion agak malas untuk diajak keluar, akhirnya Sendy memutuskan untuk keluar ke minimarket terdekat untuk membeli camilan.
"Ini enak nggak ya?" Tanyanya pada diri sendiri
"Buy or Bye?" Ujar Sendy bermonolog. Memastikan bahwa snack itu harus dibeli atau tidak.
"That's good " Tiba-tiba seseorang menceletuk.
Sendy menoleh dan menemukan seorang wanita cantik berambut pirang.
"Ahh, thanks " Jawab Sendy sambil tersenyum."No Problem, better you take it. Its a good snack and good actually" Kata si Perempuan itu.
"Okay then, what's your name?" Tanya Sendy, sebab kata mamanya jangan terlalu banyak mempercayai orang asing.
"Retta, Claretta Yosemite" Ia menjulurkan tangannya kepada Sendy.
"Sendyna Putri, Sendy" Sendy menjabat tangan Retta, tak lama kemudian dia mendapat telefon dari seseorang.
Dion is calling...
Acc ✔️ Decline❌
"Halo Senn!" Ucap Dion dari seberang setengah berteriak, padahal suara Dion adalah suara bass.
"Gausah teriak bodoh, gue denger" Umpat Sendy, keningnya berkerut tanda kesal.
"Hehehe, kata Venne lo mau jalan-jalan? Kuy laa" Kata Dion, yang seperti nya kurang update.
"Dah tadi, ini gue lagi di Supermarket. " Jawab Sendy sambil memutar bola matanya,yang sebenarnya tidak bisa dilihat oleh Dion.
"Gue nyusul deh, eh nggak deh. Gue kerumah lo aja" Dion langsung mematikan sambungan telepon nya dengan sepihak.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Falls Down [COMPLETED]
Novela JuvenilKasih tau gue trik gimana caranya biar lo luluh sama gue. Gue udah ngelakuin apa yang gue bisa, tapi semuanya sia-sia. - Sendyna Putri