•••
No text, no call, no relationship, nothing. But here I'm thinking about u.
•••
Bel pulang sekolah sudah berdering sejak 20 menit yang lalu, namun Sendy dan dua kawannya itu belum beranjak dari tempatnya.
Wifi !!
Itu alasan mereka betah berlama lama di sekolah. Mereka asik dengan gadget miliknya masing masing sampai salah satu dari mereka bersuara, "Eh gue ke lobby bentar deh, gue barusan bilang ke Altra mau bilang sesuatu." ucap Sendy yang langsung diangguki oleh Wendy dan Rindy.
"GOOD LUCK BABYYYY" Wendy menyemangati Sendy.
"Makasii bebebkuu," Sendy langsung meninggalkan kedua temannya yang berada dikelasnya, ia menuju lobby dengan hati yang berdegub sedikit kencang.
"Altra" Panggil Sendy, yang merasa terpanggil segera menoleh.
"Cepetan kalo ngomong, gue nggak punya banyak waktu." Cetus Altra yang membuat Sendy tersenyum getir.
"Gimana kalo gue minta putus dari lo?" Kata Sendy yang membuat kedua alis Altra menyambung.
"Ya emangnya kenapa? lo mau putus dari gue?" Hatinya mencelos ketika mendengar jawaban itu, antara menyepelekan dan keberatan.
"Hmm, lo nggak ada rasa keberatan sama sekali gitu? sembilan bulan ini emang nggak cukup ya buat numbuhin rasa cinta buat gue?" Altra semakin heran dengan sikap gadis di depannya itu, tak biasanya gadis itu bertingkah seperti ini.
"Lah, lo kenapa dah?" Altra bingung.
"Tra, mungkin gue salah. Udah ngira lo bisa dengan gampangnya suka sama gue, mungkin gue salah nembak orang yang udah punya gebetan," Ucap Sendy sembari menunduk tak tahan.
"Mungkin waktu itu kalo gue nggak nembak lo, lo udah balikan lagi sama kak Asella kan?" Sambungnya lalu menatap mata Altra.
Altra hisa melihat sirat kesedihan dan ketulusan didalamnya, tanpa ia sadar hatinya berdegub sedikit kencang dari biasanya.
"Gue minta maaf banget sama semua yang gue perbuat selama sembilan bulan ini, mungkin waktu lo kebuang sia-sia buat jawab pesan dari gua, iyakan? Gue nggak bakal lakuin itu lagi kok..." Sendy menunduk lagi, ia beranggapan bahwa yang ia lakukan selama ini benar.
Padahal, pada kenyataanya ia hanya mementingkan ego nya yang terlalu besar itu.
"Gue nyerah Tra, buat kali ini gue nyerah... gue nggak bakal ganggu lo sampe nanti. Dimana gue udah move on dari lo dan dunia gue bukan tentang cara mendapatkan cinta lo lagi, dimana gue udah mulai dewasa dan belajar apa itu cinta yang sebenarnya," Sendy memberanikan diri untuk menatap mata Altra yang menyiratkan tanda ia tak tahu apa-apa dan butuh lebih banyak penjelasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
All Falls Down [COMPLETED]
Ficção AdolescenteKasih tau gue trik gimana caranya biar lo luluh sama gue. Gue udah ngelakuin apa yang gue bisa, tapi semuanya sia-sia. - Sendyna Putri