AFD - 16.

2.5K 102 1
                                    

•••

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

•••

Hari Senin adalah hari yang paling dibenci oleh Sendy, selain hari kembali kesekolah, ia akan kembali bertemu sepupunya yang super cerewet.

Namanya Dion, dia sepupu Sendy yang tinggal di Australia. Sifatnya yang cerewet kadang membuat Sendy kesal seperti sekarang.

Sendy memasuki ruang kelas dengan santai yang langsung didatangi oleh Dion dengan heboh.

"Eh Sen, itu yang lo post di Instagram, your friends, kan?" Tanya dia antusias.

"Iya, emang ngapa?" jawab Sendy, ia tau kemana topik ini akan dibawa.

"KOK CANTIK SIH ANJIR" Dion teriak jelas disamping telinga Sendy.

"Santai goblok, ini kuping berfungsi dengan baik." Kata Sendy meringis sembari mengusap telinganya yang terasa pengang.

"Tapi serius ih, Sen. Cantik anjay. Bening gitu" Ucap Dion berlebihan.

"Ya teros kenapa buleee" Sendy yang jengah langsung mencari tempat duduknya lalu mendaratkan pantatnya dengan sempurna.

"Kenalin ke gue boleh lah itu satu aja gi--" Dion menyusul Sendy dengan antusias.

"Udah punya semua itu... hahaa" Sendy tertawa melihat perubahan wajah Dion yang awalnya bersemangat menjadi lesu setelah tau kenyataannya.

"Goblok, nggak bilang dari awal lo!" Kata Dion sewot. Dionpun kembali ke tempat duduknya dengan kesal.

"Good morning everyone" Miss Leana, guru Matematika itu memasuki ruang kelas.

"Good morning too miss" Jawab anak kelas serentak.
"Close your books, today is exam"

"MISS IM NOT READY !!" Kata salah satu teman kelas Sendy, yang bernama Katerina.

"I have said it in our last meeting right?"

"I have forgotten" Bisik Venne yang ada di samping Sendy

Sendy yang lupa menepuk pelan keningnya, "Sama. Gue juga lupa, Ne."

Ujian kali ini tentang materi yang belum Sendy pahami lebih dalam, ia hanya berharap ada keajaiban ujian menjadi diundur atau bahkan tidak jadi.

"Yon, gue nyontek dong" Rengek Sendy kepada Dion.

"Ogah, belajar sendiri, ngerjain sendiri." Dion yang sepertinya masih kesal dengan Sendypun langsung menolak mentah-mentah permintaan Sendy.

"Gue traktir!" Sendy berusaha meyakinkan Dion, padahal ia tidak minat untuk mentraktir Dion.

"Sbux? Sama Mcd" Tukas dia.

"Rip dompet gue, gitu amat morotinnya" Sendy memasang wajah melasnya agar dapat belas kasihan dari Dion.

"Nggak mau? yaudah batal." 

All Falls Down [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang