All Falls Down [COMPLETED]

AFD - 18.

•••

Ketika kamu mencari yang terbaik, jadilah yang terbaik pula. Agar kamu juga dicari.

•••

Ting !!

message from 08123×××

Waw dibilang jalang tuh sama mantan, gimana? Baik nggak hatinya?

Reply.

•••

Hari ini Sendy kembali beraktifitas seperti hari Selasa sebelumnya.
Di tengah jalan menuju kelas ia berpapasan dengan Dion.

"Eh eh tuan Putri udah dateng" kata Dion sembari mengapit pundak Sendy.

"Waras?" ucap Sendy.

"Dih dihh, pms lo? Napa?" satu lagi, Dion adalah tipikal orang yang kepo nya melebihi Dewi Kepo.

"Apasih, Yon, nggak waras emang." Sendy berjalan mendahului Dion.
Ia masih kepikiran tentang komentar dari Altra di postingan Instagram milik nya.

Ia bingung apa yang salah dari dia. Dia hanya dinner bersama sepupunya, lalu dibilang jalang, sebenarnya apa yang ada di otak mantannya itu.

Segitu nggak suka nya kah Altra pada Sendy? sampai sampai harus berkata kasar kepada Sendy. Altra telah melewati batas, Sendy merasa bahwa dia tidak bisa menghargai wanita.

Sendy masuk kelas dan duduk di bangkunya.
"Hey what's going on, Sen? Muka lo kusut amat" kata Venne yang peka dengan keadaan Sendy.

"Nanti pas istirahat aja gue cerita nya, lagi badmood parah" Sendy menelungkupkan wajahnya di meja.

"Kalo ada guru bilang ya, gue cape" gumam Sendy yang tidak berpindah sedikit pun.

"Hmm, tapi kata Rover guru nya bakal rapat sama sekolah lain. Jadi kemungkinannya free," jelas Venne sambil mengotak atik Handphone miliknya.

"Oke..." singkat Sendy.

"Nggak mau cerita sekarang aja apa? Kepo nih," Ini Dion ke dua. Sedangkan Dion yang sudah mengetahui bahwa hari ini jamkos sudah berada di kantin sejak selesai mengganggu Sendy.

"Nggak, nanti aja. Gue ngantuk." Putus Sendy yang di angguki oleh Venne.

Jari-jari Venne mulai berselancar di laman Instagram dan Line miliknya.

Setelah sekitar 1 jam Venne bermain ponsel rupanya dia mulai bosan dan membangunkan Sendy.

"Sen, bangun, Sen" Venne menepuk pundak Sendy pelan.