All Falls Down [COMPLETED]

AFD - 07.

•••

'Yesterday I have loved you, today I still love you, someday I will still love you'

•••

Altra❤️ is calling...

Sendy ragu untuk menjawab, ia masih bingung dengan sikap Altra yang tiba-tiba berbeda. Ia menoleh pada kedua temannya tanda meminta saran.

"Angkat aja kalo lo mau, kalo nggak yaudah biarin aja, Sen."

Sendy menghembuskan nafasnya pelan lalu memilih untuk mengangkat.

Accept ✅ declined

'Hallo'

"Iya? apa Tra?"

'Ini gue Rivan. Sen, lo dimana ?' Tanya Rivan.

"Gue dijalan kak. Mau pergi sama temen temen gue, kenapa?"

'Bisa kerumah Altra nggak? urgent soalnya. Altra sakit tiba-tiba demam.'

"Guys masa kak Rivan nyuruh gue kerumah kak Altra sekarang. Gimana nih?" Sendy me mute panggilan agar tidak didengar oleh Rivan.

'Hallo...hallo'

"Eh iya kak, bentar ya gue bilang dulu ke temen gue."

'Ohh gitu? iya deh kalo bisa kesini ya' kata Rivan lalu telepon pun mati.

"Kenapa katanya?" tanya Wendy kepada Sendy.

"Kak Altra demam katanya, gimana?"

"Gue sih terserah lo aja," kata rindy pasrah.

"Kesana bentar aja buat jenguk dia. Kan sekalian caper gitu lo nya ke kak Altra, kan biasanya ada Asella yang ngurusin." Celetuk Wendy yang membuat Sendy sedikit tersenyum.

"Iya juga ya Wen, nanti si Sendy di notice, keberadaannya jadi dianggep dan nggak dikacangin lagi yey!" ucap Rindy.

"Yaudah berarti kita puter balik nih? lets go!!" kata Wendy lalu membelokkan mobilnya menuju jalan rumah Altra.

"Tapi lo udah yakin kan?" tanya Wendy.

"Iya, doain aja gue bisa bikin Altra suka sama gue."

Setelah melewati kemacetan Ibu Kota akhirnya mereka bertiga sampai di rumah Altra. Sepeda motor Rivan terparkir di depan pintu.

Sendy mengetuk pintu rumah tersebut dengan pelan.

"Iya tunggu," Suara perempuan tampak tidak asing di pendengaran Sendy, lalu terpampanglah wajah rival Sendy.