Dan sekarang mereka sudah berada didalam mobil aybel. Menjalankan mobilnya menuju mall terdekat untuk berbelanja keperluan izky, yang besoknya akan bersekolah disekolah yang sama dengan aybel.
👀
Sekarang mereka, aybel dan izky sudah berada di mall. Aybel dan isky berjalan menuju tempat yang menjual baju dan berbagai macam keperluan sekolah, untuk izky.Satu kata saat mereka sudah sampai didepan toko tersebut, 'ramai'.
Ya, mereka salah memilih toko. Namun sekarang apa boleh buat? Mau pergi dari toko itu dan mencari toko yang baru? Membuat kerjaan baru dan itu paling tidak aybel suka.Izky memilih-milih baju dan barang-barang keperluan sekolah-nya, yang dibantu oleh karyawan yang bekerja disana. Aybel? Diamah duduk sambil memandang kearah izky dengan bosan. Gadis itu tidak suka belanja, berbeda dengan saudaranya.
"Yuk, gue udah selesai." Kata izky yang sekarang sudah ada di sebelah aybel, dengan beberapa kantong belanjaan.
"Coba kek dari tadi. Udah duajam bela tunggu lama bener." Kata aybel berdiri lalu berjalan meninggalkan izky.
"Mau kemana lagi abis ini?" Sambung aybel.
"Lo ga mau belanja novel atau eskrim gitu?" Kata izky dan langsung membuat tubuh aybel memutar menghadap izky yang berada di belakangnya.
"Abang yang bayar kan?" Kata aybel sambil mengedipkan matanya dan kedua tangannya digenggam, ditaruh didepan dadanya. Izky hanya mengangguk.
Tidak perlu waktu lama aybel sekarang berlari menuju gramed untuk membeli buku-buku yang ia suka. Izky hanya menggeleng-gelengkan kepala saat melihat aybel ceria karena buku.
'sebenarnya lo itu sakit parah, namun kenapa lo ga pernah nunjukkin itu kegue dengan cara nangis atau apa kek? Lo itu gampang banget buat topeng ceria begitu' kata izky dalam hati saat melihat aybel mengambil beberapa buku.
"Abang udah." Kata aybel yang kini sudah berada di depan izky.
"Lo beneran beli tu buku semuanya?" Kata izky saat melihat aybel membawa lima buku novel yang lumayan tebal. Dan hanya mendapat anggukan dari aybel.
"Emangnya kenapa? Abang takut bangkrut ya? Kan abang sendiri yang mau bayarin ini. Kalau abang ga mau bela telpon bianca suruh dia yang bayar." Kata aybel yang sekarang ekspresinya ingim menangis.
"Oke abang yang bayar. Cepetan kekasirnya." Kata izky dan langsung aybel berlari menuju kasir untuk membayarnya.
Setelah membayar novel aybel sekarang mereka menuju tempat makan yang masih ada dimall tersebut, karena sekarang sudah waktunya makan siang dan aybel harus meminum obat-nya.
"Abang abis ini kita pulang ya, bela udah capek." Kata aybel yang kini sudah memakan makananya yang dipesannya tadi. Dan hanya mendapat anggukan lagi dari izky.
👀
KAMU SEDANG MEMBACA
aybel
Fanfictionseorang anak itu hanya minta kepada orangtua, untuk menyayangi mereka dengan kasih sayang bukan dengan harta. 👀 bagaimana jika seorang aybel yang notabenya siswi yang blak-blakkan, pecicilan, pintar, cantik, dan ceria. namun, ya namun. ia menyukai...