thirty five

4.6K 138 1
                                    

Ketika hujan turun, memiliki makna. Ia turun membawa kebahagiaan atau ia turun memberi kesedihan
  -ainsley

Kini aybel masih tidur dengan begitu nyenyaknya, tanpa menghiraukan sinar matahari yang masuk dari celahcelah gorden kamar aybel. Tepatnya kamar inap aybel, karena ia masih berada dirumah sakit.

Namun tidurnya terganggu oleh mom dan dad yang tibatiba datang untuk membangunkan dan merawat aybel. Setelah mereka mengetuk pintu kamar aybel dan tidak mendapatkan jawaban, mereka langsung masuk

"Dad, pantas aja ngga ada yang jawab. Ternyata bela masih tidur." Kata mom afra sambil barjalan menuju ranjang aybel

"Mom, dad kasian sama dia. Dad udah cari tau semua tentang dia. Kesalah pahaman yang menyebabkan pengorbanan yang luar biasa untuk adiknya tanpa memikirkan keadaannya sendiri." Kata dad azri yang kini memperhatikan wajah damai aybel saat tertidur.

"Nak, bangun udah siang." Kata afra mulai membangunkan aybel, dan respon aybel hanya menggulinggulingkan badannya kearah kiri dan kanan.

"Bela, ini dad dan mom. Bangun sayang, sekarang sudah jam delapantigapuluh." Kata azri sambil mengusapusap kepalanya aybel.

"Dad, mom. Kapan kalian ada disini?" Kata aybel setengah sadar dan suara yang serak khas orang baru bangun tidur

"Kita udah dari tadi. Sekarang bangun, mandi, sarapan dan minum obat kamu, lalu nanti mom ajak kamu kenalan sama sibungsu." Kata afra dan membuat aybel malas dan bersemangat dalam waktu bersamaan

"Bela mau ketemu sama anak bungsunya mom dan dad, tapi bela ngga mau minum obatnya, pahit. Bela ngga suka." Kata aybel sambil mengeliatkan badannya saat ia  menyebutkan katakata akhir

"Kamu harus minum obatnya sayang, biar cepat sembuh. Biar nanti kamu bisa main sama anakanak dad." Kata azri membantu aybel duduk diatas kasur

"Emangnya anak dad sama mom ada berapa?" Kata aybel penasaran setelah nyawanya terkumpul

"Anak dad ada dua, yang pertama dinel ataya alvaro dan denal azara alvaro. Mereka beda satu tahun." Kata azri

"Yaudah yuk, kamu mandi dan minum obatnya. Biar mom bantu." Kata afra lalu membawa aybel menuju kamar mandi dan memandikan aybel.

Setelah beberapa menit kemudian, aybel dan afra keluar dari kamar mandi. Menuju sofa, lalu afra mendudukkan aybel disana, kemudian afra mengambil makan dan obat buat dimakan dan diminum aybel.

"Dad, ayo kita kekamar sibungsu."kata aybel setengah makanannya dan obatnya di minum dengan dibantuin sama afra

"Yaudah ayuk." Kata azri lalu menggendong aybel menuju kamar sibungsu, dibantu oleh afra yang memegang selang infusnya aybel

Mereka berjalan melewati outdoor rumah sakit. Menuju kamar vvip no 21. Setelah mereka sampai didepan pintu kamar sibungsu, afra mengetuk pintu kamar itu lalau masuk, kemudian disusul oleh azri dan aybel yang berjalan. Karena ia tidak mau dianggap lemah.

"Ayah sama bunda dari mana aja?" Kata seorang anak lakilaki kecil yang duduk disamping ranjang anak lakilaki kecil yng sedang diimpus.

"Kami dari kamar bela." Kata afra

"Halo nama aku aybel friskaaara k. Panggil aja bela, salam kenal." Kata aybel sambil tersenyum bahagia

"Nama aku dinal azara alvaro, panggil aja dinal." Kata anak lakilaki kecil yang sedang diimpus atau sibungsu

"Dinel ataya alvaro. Dinel." Kata anak lakilaki kecil yang sedang duduk disamping ranjang itu

"Dinel, gak boleh cuekcuek gitu sama orang." Kata azri

"Tauk nih kakak, kayak es. Ohya ayah, kenapa ayah bisa sama bela? Orangtua bela mana?" Kata dinal penasaran.

"Ayah tadi abis dari kamar bela, terus kata bela dia mau ketemu sama sibungsu. Kamu." Kata azri "Orangtua bela lagi sibuk diluar kota." Sambung azri

"Kenapa ayah bisa ketemu sama bela?" Kata dinel

"Kemarin malam.. bla.. bla.. bla." Kata afra menceritakan semuanya namun tidak dengan keluarganya dan operasi aybel

👀
Minalaidzinwalfaidzin, mohon maaf lahir dan batin. Maapquin ya kalau author ada salah. Baik disengaja ataupun engga.

Dan maap baru publish-nya sekarang, peace ✌, jangan malahin author ya...

(Kasih saran dong gimana kelanjutan cerita ini😆, atau buat cerita baru? Soalnya udah buntung. Kalau dilanjutin mungkin lama publish, karena cari topik yang benerbener klop itu susah...)

Selamat lebaran untuk kalian, yang menjalankannya. Hehehe 💚

aybelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang