"El, kamu mau kemana? Tungguin bela dong." Kata aybel sambil berlari mengejar anak lakilaki kecil yang kini berjalan meninggalkan halaman belakang rumah yang besar tanpa menghiraukan aybel.
"El, el kenapa ninggalin bela?" Kata aybel yang kini sudah berada disamping anak lakilaki kecil itu, dengan nafas yang tersengalsengal.
"Dinel ataya alvaro, kenapa sih selalu cuekin bela? El ngga suka sama aku? Aku ad-" kata aybel terputus
"Berisik. Kamu berisik." Kata anak lakilaki kecil itu, dinel
"Kalian abis dari mana? Kok keliatannya muka kamu pucat bel?" Kata afra yang melihat wajah pucat aybel
"Mom, bela dapur dulu. Urgent." Kata aybel lalu berlari menuju dapur, sesampainya didapur ia mengambil air putih lalu meminum obatnya.
"Kamu abis ngapain bela sayang? Kenapa mukanya bisa pucat begitu?" Kata afra kepada dinel yang kini mereka sedang duduk diruang tv
"Tadi dia abis lari ngejar aku." Kata dinel acuh
"Apa? Kenapa kamu biarkan dia lari? Nak?" Kata afra dengan nada yang terkejut
"Emangnya kenapa? Orang dia baikbaik aja kok bun." Kata dinel
"Dia itu ngg-" kata afra terputus
"Mom, al mana?" Kata aybel tibatiba
"Aa, al ada di kamarnya." Kata afra yang gugup. Pasalnya yang tahu aybel sakit itu hanya mom dan dad, dokter aldi dan izky.
Ngomongngomong tentang izky, dia dan mereka. Aydel, papa dan mama aybel. Pergi ke amerika untuk berobat lanjutan aydel. Kenapa aybel bisa tahu? Karena sebelum mereka semua pergi, izky ada titip surat ke dokter aldi untuk mengasihkan surat itu ke aybel, dan dokter aldi menjalankan amanah itu.
Sebulan sudah semenjak mereka pergi, aybel diurus oleh dokter aldi, mom dan dad. Dan saat dokter aldi pergi kerumah sakit, aybel diurus oleh mom dan dad. Mereka sudah menganggap aybel seperti anaknya sendiri. Walaupun dinel yang kurang suka dengan kedatangan aybel dikeluarganya. Dan dinal finefine aja, dinal kebalikan dari dinel.
"Yaudah mom, bela keatas duluya." Kata aybel lalu berjalan menuju kamar sibungsu, dinal.
Sementara itu dibawah.
"Emangnya aybel kenapa bun?" Kata dinel saat melihat aybel sudah masuk jauh dari hadapan mereka.
"Eh, suatu saat kamu akan tahu sendiri. Udah ah bunda mau masak buat makan malam." Kata afra mengalihkan perhatian dinel
"Al, bela ada hadiah buat al. Di jaga baikbaik ya." Kata aybel sambil memberikan sebuah gelang couple tiga, untuk dia, el, dan al. Yang kini dinal sedang duduk ditempat tidurnya
"Emangnya kamu mau kemana? Kok tibatiba bicara seperti itu?" Kata dinal yang merasa aneh dengan sikap aybel
"Bela mau tidur, tapi tidur sama al ya." Kata aybel memasanf puppy eyes nya, dan tidur disamping dinal. Dan mau tak mau dinal imut merobohkan dirinya disamping aybel, lalu dinal memeluk aybel dengan kasihsayang
"Good siang menjelang sore al." Kata aybel lalu menutup matanya.
"Juga." Kata dinal lalu mencium kening aybel, dan dinal ikut tertidur.
👀
Loha im back
H+3 lebaran ya? Bagaimana lebaran kalian? Seru gak?
Selamat membaca:'
Jangan lupa vote dan comment nyaa😊
Banyak typo harap dimakmum kan:)
KAMU SEDANG MEMBACA
aybel
Fanfictionseorang anak itu hanya minta kepada orangtua, untuk menyayangi mereka dengan kasih sayang bukan dengan harta. 👀 bagaimana jika seorang aybel yang notabenya siswi yang blak-blakkan, pecicilan, pintar, cantik, dan ceria. namun, ya namun. ia menyukai...