"Bi, bunda gak akan ninggalin an kan kaya mami papi." Kata arion sambil menangis dipelukan bilasi.
🍂
'cklek'
Buka pintu ugd dan menampakkan dokter keluar dari sana dengan wajah cemas. Namun ia menutupinya.
"Dokter, gimana keadaan bunda?" Kata arion sambil menarik tangan dokter itu.
"Kamu siapa ya? Bunda? Aybel maksud kamu?" Kata dokter tadi terkejut lalu menjongkok kan badannya, sejajar dengan arion.
Dan dapat anggukan dari arion."Saya dokter aldi. Kenapa kamu manggil aybel bunda? Kamu anaknya?" Kata dokter aldi penasaran
"Maaf dok sebelumnya. Dia arion, bela mengangkat an sebagai anaknya kemarin siang." Kata bilasi tibatiba dan membuat mata dokter aldi menatap bilasi.
"Oh, begitu ya?" Kata dokter aldi
"Dok, bunda sakit apa?" Kata arion penasaran dan sambil menangis
"Bunda kamu baikbaik aja kok, cuman lupa minum obatnya. Kamu mau liat bunda?" Kata dokter aldi dan arion mengangguk.
"Kamu ajak ibu aja ya? Dokter mau nelfon orang dulu." Sambung dokter aldi dan arion, bilasi masuk kedalam melihat aybel yang terbating dengan selang dihidungnya dan infus ditangannya.
"Bunda cepet sadar dong. Biar kita bisa main lagi." Kata arion sambil mengusap tangan aybel dan menangis kembali.
Sedangkan dokter aldi ia mengambil hpnya lalu menelfon izky, memberitahu bahwa aybel berada dirumah sakit ini
"Halo, dok ada apa?" Kata izky saat sudah tersambung
"Bela ada dirumah sakit ini." Kata dokter aldi
"Kenapa bisa? Siapa yang bawa bela kesana, gue masih belajar gimana dong?"
"Mana gue tahu, gue cuman bilang aja."
"Ok, gue kesana sekara-" kata izky terputus karena sambungannya dimatikan sepihak oleh dokter aldi.
--------
Dret-dret-dret
Suara hpnya izky dan membuat semua memandang kearah izky. Ya, izky sekarang berada dikantin, karena masih jam istirahat.
"Halo, dok ada apa?" Kata izky saat sudah tersambung
"Bela ada dirumah sakit ini." Kata dokter aldi
"Kenapa bisa? Siapa yang bawa bela kesana, gue masih belajar gimana dong?"
"Mana gue tahu, gue cuman bilang aja."
"Ok, gue kesana sekara-" kata izky terputus karena sambungannya dimatikan sepihak oleh dokter aldi.
"Bang, gimana bela?" Kata caca sambil memandang kearah izky.
"Bela dirumah sakit sekarang, itunya kambuh lagi. Gue mau kesana sekarang kalian disini aja ya?" Kata izky lalu berdiri dari tempat duduknya.
"Gue mau ikut bang." Kata dinel tibatiba dan membuat yang lain memandang kearah dinel.
"Lo ga lagi kesambet kan nel?" Kata roy tibatiba dan dapat anggukan dari yang lain.
"Gue gak punya waktu lagi. Kalian disini aja ya gue pergi sama dinel." Kata izky final lalu meninggalkan kantin menuju rumah sakit.
"He kalian, mau kemana?" Kata satpam penjaga pintu gerbang sekolah mereka.
"Mau kerumah sakit pak. Cepetan bukain pintu gerbangnya. Kalau ngga kita tabraj dan bapak yang gantinya." Kata dinel sambil menggas mobil izky.
Dan tak lama kemudian pak satpam tadi membukakan pintu gerbang lalu dinel menjalankannya dengan kecepatan laju menuju rumah sakit yang sudah izky sebutkan tadi.
Hanya membutuhkan waktu beberap menit saja dan kini mereka sudah berada diparkiran rumah sakit. Setelah dinel memarkirkannya mereka berlari menuju resepsionis menayakan dimana aybel berada.
"Mba, pasien atas nama aybel friskaaara dimana?" Kata izky panik.
"Masih diugd dek." Kata resepsionis itu. Dan setelah izky mengucapkan terima kasih mereka berlari menuju ugd dan disana ia melihat dokter aldi sedang berbicara pada seorang wanita paruh baya yang masih kelihatan cantik.
"Dok, bela dimana?" Kata izky sambil ngosngosan.
"Didalam sama anaknya." Kata dokter aldi santai dan izky tercengang tapi dia langsung masuk kedalam yang diikuti dinel.
Pandangan pertama dia melihat aybel yang disampingnya ada anak lakilaki mungil sedang duduk disamping aybel, dan aybel tersenyum sambil mengusap tangan anak lakilaki mungil itu.
"Bel, kenapa lo ada disini." Kata izky tibatiba dan membuat aybel dan anak lakilaki mungil itu menatap kesumber suara.
"Eh abang." Kata aybel tersenyum pepsodent saat izky dan dinel mendekat kearah aybel.
"Kenapa lo ada disini aybel friskaaara kaenan." Kata izky mulai menaikkan suaranya satu oktaf.
"Bela gak papa. Tanya aja tuh sama aldi." Kata aybel saat melihat dokter aldi dan bilasi masuk karena suara izky yang lumayan besar.
"Izky, kenapa kamu bentak bela?" Kata dokter aldi.
"Maaf, abisnya dia gak mau jawab kenapa dia bisa masuk kesini? Gue khawatir sama lo bel." Kata izky sambil menundukkan kepalanya.
"Bunda, itukan abang yang kemarin." Kata arion sambil menunjuk dinel dan otomatis semua memandang kearah dinel.
KAMU SEDANG MEMBACA
aybel
Fanfictionseorang anak itu hanya minta kepada orangtua, untuk menyayangi mereka dengan kasih sayang bukan dengan harta. 👀 bagaimana jika seorang aybel yang notabenya siswi yang blak-blakkan, pecicilan, pintar, cantik, dan ceria. namun, ya namun. ia menyukai...