Banyak typo yang merajalela:p
"Mom, mommy masak ayam taliwang, ayam pelalah, ayam rarang, ikan bakar sama babalung-nya¹, diambil semua sama al. Pad-" kata aybel yang berlari menuju ruang tamu, namun belum sempat ia selesaikan katakatanya. Ia melihat three squat yang sedang bicara dengan mom dan dad nya.
Dan semua yang ada di ruang tamu memandang kearah aybel, dan saat three squat memandang kearah aybel mereka terkejut, dan mom, dad hanya tersenyum tipis melihat itu semua.
"Bela"
"Aybel"
"Ck, bitch." Kata seorang wanita yang berdandan menor, dan membuat semua yang ada disana memandang kearah wanita itu
"Maksud kamu apa dela? Ngatain anak saya bitch?" Kata afra
"Kenapa anda mengatai anak saya bitch? Kamu ngga senang sama dia?" Kata azri
"Ya, dia mau ngambil dinel dari aku." Kata wanita itu yang dipanggil dela
"Eh, sejak kapan saya jadi milik kamu?" Kata seorang pria yang duduk disamping azri.
"Dinel kamu kan mau nikah sama aku, aku nggak suka sama cewe itu, dia bitch." Kata dela
"Hei, sembarangan ya kalau ngomong. Adik gue bukan bitch. Yang bitch itu lo." Kata seorang pria yang duduk dikursi dekat dengan afra, dan aybel hanya memasang wajah datarnya.
"Eeeek, bun bela pandai masak lo. Masakannya enak. Bunda aja sam... Eh ada nel sama kak izky dan lo kenapa ada disini bitch? Lo ngga salah masuk kan? Ini rumah keluarga Alvaro bukan club ya. Jadi pakaiannya tolong dikondisikan." Kata dinal yang tibatiba muncul dan blakblakan mengatai dela. Dan tentunya membuat dela malu. Karena baju yang ia kenakan adalah baju putih panjang dengan kancing baju dibuka hingga menampakkan belahannya lalu rok span yang terlalu pendek dan jangan lupakan makeup yang tebal
"Lo ngapain disini? Udah nemuin jodoh lo? Dan kak kenapa lo mandangin bela sampai segitunya?" Sambung dinal, dan ya. Yang three squat tadi adalah dinel, izky dan dela sekertaris-nya dinel.
"Dia itu ad-" kata izky terputus karena aybel memotong nya dengan cepat
"Mom, dad. Bela pergi dulu ya ada acara mendadak. Bela titip an sama kak nela dulu ya. Dan kamu jangan makan terlalu banyak, liat perut kamu yang kaya orang lagi hamil aja, al." Kata aybel lalu berjalan menuju luar rumah Alvaro.
Saat aybel ingin membuka pintu mobil ia dikejutkan oleh dinel yang tibatiba datang dan memeluk aybel dengan kencang.
"Gue tau ini lo bel. Aybel yang selalu berisik dan gue yang selalu cuek dengan lo." Kata dinel saat memeluk aybel dan yang dipeluk mematung tibatiba
'ternyata kamu udah tau semuanya, bela kangen el.' kata aybel membatin
"Saya bukan aybel yang kamu maksud. Saya tidak kenal anda. An-" kata aybel terputus
"Jangan pernah membualkan el, itu apa? "Gelang couple itu ada tulisan EBA. El, Bela, dan Al." Kamu masih lupa? Enambelastahunyanglalu? Yang kamu minta pelukan terakhir?" Kata dinel sambil melepaskan pelukannya dan menagkup kedua pipi aybel dengan kedua tangannya.
Dan aybel hanya menangis, ia tidak dapat biaca apaapa lagi. Yang ia ingin kan hanya hidup seperti semula, tanpa ada masalalu yang menghampirinya.
"Kenapa menangis?" Kata dinel sambil menghapus air mata aybel
"Maaf bela harus pergi." Kata aybel lalu masuk ke dalam mobilnya dan pergi membawa mobilnya dengan kecepatan tinggi, jangan lupakan bahwa ia masih menangis. Tidak menghiraukan ucapan pengemudi lain yang mensumpah serapahinya.
Yang ia inginkan hanyalah ketenangan, untuk sementara waktu. Hingga ia bisa menerima semua ini. Dan pergi untuk selamalamanya.
👀
Note *1: itu makanan khas dari lombok
Hola, maapquin yang baru muncul lagi. Hihihi
Ada yang kangen ga sama aybel?
Jangan lupa vote and comment!1!1!1
KAMU SEDANG MEMBACA
aybel
Fanfictionseorang anak itu hanya minta kepada orangtua, untuk menyayangi mereka dengan kasih sayang bukan dengan harta. 👀 bagaimana jika seorang aybel yang notabenya siswi yang blak-blakkan, pecicilan, pintar, cantik, dan ceria. namun, ya namun. ia menyukai...