five

5.8K 188 2
                                    

"Halo para penghuni nereka, kalian pada ngapain sih. Kok tadi aku masuk bukannya disambut malah di cuekin sih." Kata aybel yang duduk di belakang fitri dan caca.

🍂

Dan ternyata mereka, fitri dan caca sedang nonton mv-nya oppa seventeen. Dan tidak menghiraukan aybel masuk.

"Ah, kalian mah gitu gue dateng ga disambut dengan meria, ga seru." Kata aybel yang pura-pura merajuk lalu memainkan hpnya. Dan dapat pesan masuk dari izky.

From: Abang laknat

Gue dapat kelas XII ipa 1

To: Abang laknat

Oooh

Balas aybel singkat. Dan ia merasa perutnya mules, padahal sebentar pagi bel masuk untuk upacara bendera. Dan saat fitri bangun dari duduknya bel berbunyi.

"Aybel, cepetan. Udah bel upacara nih. Nanti kena hukum bu enik lagi kalau kita telat ke lapangan." Kata fitri yang sudah siap dengan topinya. Bu enik adalah guru bk

"Kalian duluan aja, perut aybel mules." Kata aybel sambil membaringkan kepalanya di meja, dan tangannya ia taruh di perutnya.

"Aybel muka lo, kok pucet sih." Kata caca panik.

"Udah ga papa, kalian cepetan sana kelapangan. Nanti kena hukum bu enik baru tau rasa lo." Kata aybel sambil memelototin mereka. "Hitungan sampe tiga kalian ga kelapangan aybel ga mau ngomong sama kalian ni." Sambung aybel

"Satu."
"Du-." Baru aja itungan kedua mereka udah berlari menuju lapangan. Mereka meninggalkan aybel dengan cemas.

Aybel sekarang sendirian dikelasnya. Menunggu semua kawannya selesai upacara. Dan aybel tertidur namun tidurnya terganggu karena ketua osis yang sedang berkeliling melihat aybel yang sedang tertidur didalam kelasnya. Dan nasib aybel hari ini adalah buruk.

"Lo kenapa ga kelapangan, aybel?" Kata ketua osis itu

"Males, ndra" Kata aybel santai sambil menyembunyikan mukanya.

"Lo ya, sekarang ikut gue hadapan bu enik." Kata ketua osis yang dipanggil ndra oleh aybel. Andra saputra nama lengkap ketua osis itu.

"Please, jangan bawa aybel ke hadapan bu enik dong." Kata aybel sambil mendongakkan kepalanya kehadapan wajah andra.

"Yaampun bel, muka lo pucet banget. Sekarang keuks aja ya." Kata andra panik.

"Ga usah dra. Sekarang andra pergi dari sini aja, tinggalin aybel sendiri." Kata aybel sambil membaringkan kepalanya keatas meja lagi.

"Tap-" kata andra terputus

"Banyak omong ndra, kepala aybel makin pusing nih. Cepetan sana pergi." Kata aybel memelas

Dan akhirnya andra pergi dari kelas aybel, melanjutkan berkeliling nya. Namun ia masih cemas dengan keadaan aybel.

Tak lama dari andra pergi dari kelas aybel, fitri dan caca masuk sambil membawakan air mineral dan roti. Sambil berlari-lari.

"Aybel, lo ganjel perut lo dulunya dengan ini." Kata fitri sambil memberikan air mineral dan roti.

"Kok kalian cepet benar kesini? Padahalkan upacara tinggal sepuluhmenit lagi selesai." Kata aybel sambil memakan roti pemberian fitri.

"Biasa, ya ga fit?" Kata caca sambil meninju pelan bahu fitri. Dan dapat anggukan dari fitri.

"Ooh.. thanks ya buat air sama rotinya." Kata aybel

"Sans aja, kaya sama siapa aja lo bel." Kata fitri dan caca hampir kompak.

Dan tak lama dari itu semua kawankawan aybel datang semua, lalu tak lama ada bu lisa, guru bahasa Indonesia.

👀

aybelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang