twenty three

5.1K 171 1
                                    

Aybel berlari menuju mobilnya dan menjalankan mobilnya diatas kecepan ratarata menuju rumah an. Sebelumnya aybel menelfon seseorang dulu.

"Halo, dek ada apa?" Kata orang yang sudah mengangkat telfon dari aybel.

"Tolong siapin pesawat pribadi kak, aku mau pergi dari negara ini dan tolong tutup semua yang berkenaan dengan bela dari sekarang." Kata aybel dengan tegas

"Emangnya mau kemana? Ada masalah apa sampai lo kaya gini?" Kata orang itu.

"Amerika-lombok. Setengah jam lagi aku bakalan kebandara, bye." Kata aybel lalu mematikan telfonnya dengan sepihak. Dan sekarang aybel sudah berada didepan rumah an, aybel turun dari mobilnya lalu mengetuk pintu. Dan tak lama bi lasi membuka pintunya.

"Nak bela, kenapa udah pulang?" Kata bilasi saat aybel telah mencium tangannya

"Bu, sekarang kita pergi dari rumah ini ajak an juga. Cepetan bu bawa barang yang menurut ibu penting aja." Kata aybel

"Tapi kita mau kemana? Kenapa buruburu?" Kata bilasi

"Nanti bela ceritain, sekarang ibu cepetan ambil barangbarang yang penting. Ohya an kemana bu?" Kata aybel yang dari tadi tidak melihat arion.

"An masih tidur dikamarnya, kamu bangunin an, ibu siapsiap dulu." Kata bilasi lalu pergi meninggalkan aybel yang kini berjalan menuju kamar an, sampainya aybel dikamar an ia langsung membangunkan an.

"An sayang, bangun yuk. Kita mau pergi nih." Kata aybel sambil menepuknepuk pipi arion dengan kasih sayang

"Egh, bunda kenapa ada disini? Bunda gak sekolah?" Kata arion yang kini memandang aybel.

"Kita mau pergi, sekarang kamu cuci muka lalu ambil barang yang menurut kamu penting sekarang." Kata aybel dengan suara tegasnya dan membuat arion langsung masuk kekamr mandi untuk mencuci mukanya lalu hanya mengambil foto yang disana ada aybel, arion dan dinel.

"Udah, bunda." Kata arion yang kini sudah berhadapan aybel.

"Yaudah sini bunda gendong." Kata aybel lalu menggendong arion lalu turun kebawah yang disana sudah ada bilasi.

"Bu, udah selesai?" Kata aybel yang melihat bilasi yang hanya membawa beberapa barangnya. Dan mendapatkan anggukan dari bilasi.

"Yaudah sekarang kita naik mobil bela sekarang. Penjelasannya nanti ya?" Sambung aybel dan dapat anggukan dari arion dan bilasi.

Mereka berjalan menuju mobil aybel lalu masuk, tak lama kemudian aybel membawa mobilnya menuju bandara yang dimana disana sudah ada orang yang tadi aybel telfon.

"Dek, pesawatnya udah nunggu dari tadi." Kata orang itu

"Makasih kak nela." Kata aybel lalu membawa arion dan bilasi masuk kedalam pesawat aybel.

"Bunda kita mau kemana?" Kata arion penasaran

"Kita mau kelombok." Kata aybel saat mereka sudah duduk di kursi pesawat.

"Dek pesawatnya akan berangkat sekarang." Kata orang itu yang aybel panggil kak nela. Kak nela adalah asisten pribadinya aybel, dan tidak ada yang tahu semua tentang ini. Dari aybel yang memiliki perusahan AF's, yang menduduki pringkat dua setelah perusahaan alvaro dan masih banyak lagi. Yang izky, fitri,caca, bianca, dan dinel dkk hanya tahu bahwa aybel hanya memiliki aara cafe saja. Namun kenyataannya aybel sangat kaya dibandingkan dengan orangtuanya itu.

Backtotopic

"Jadi bela? Kenapa kamu bawa kita ikut kamu?" Kata bilasi saat pesawat sudah lepas landas.

"Mereka udah tau bela sakit apa bu, dan kejadian duabelas tahun yang lalu. Bela bawa kalian ikut bela karena bela gak mau pisah sama kalian, cukup mereka aja yang pisah sama bela. Bela udah nyaman sama kalian, bela mau kalian ada sama bela sampai bela sembuh." Kata aybel sambil menundukkan kepalanya.

"Bagaimana bisa bela?" Kata bilasi yang sudah tau semua tentang aybel, karena aybel sendiri yang bercerita kepada arion dan bilasi.

"Ada orang yang sengaja ngirim itu semua, tapi bela gak tau siapa dia." Kata aybel yang kini memandang kearah luar cendela pesawat.

"Bunda tenang aja kita gak bakalan ninggalin bunda kok, ya kan bi?" Kata arion sambil memandang kearah bilasi lalu mendapatkan anggukan dari bilasi.

"Terimakasih, bela harap semua akan baikbaik saja setelah kita mendarat di lombok. Ibu sama an boleh istirahat dikamar yang ada dipesawat. Neni, tolong antarkan mereka kekamar aybel." Kata aybel saat salah satu pramugari lewat disamping kursi aybel.

Dan bilasi maupun arion mengikuti pramugari tersebut tanpa bertanya lagi. Aybel hanya memandang kearah luar cendela yang menampakkan pemandangan yang mengasikkan. Sampai akhirnya kak nela datang.

"Dek, kenapa kamu gak kelarin semuanya sih? Malah kabur begini?" Kata kak nela yang duduj didepan aybel.

"Nggak papa kak." Kata aybel sambil memandang kearah kak nela

"Dek, hidung lo ngeluarin darah lagi, jangan bilang penyakit itu kamu kambuh lagi?" Kata kak nela khawatir.

"Nggak kak, santai aja ini cuman mimisan biasa. Nanti kalau udah sampai bangunin bela. Sekarang kakak boleh pergi dari hadapan bela." Kata aybel dengan biasa saja. Sambil mengambil beberapa lembar tisu yang ada didepan nya lalu mengelapkannya kehidungnya.

'aku harap, semoga kalian baikbaik saja disana, bela selalu mendoakan kalian yang terbaik. Bela sayang kalian semua' kata aybel membatin lalu ia memejamkan matanya, membawanya kealam bawah sadar.

👀
Jangan lupa vote+komen guys:)

aybelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang