Tekan bintang di sudut kiri bagian bawah sebelum baca ya!!
Happy reading
Don't judge a book by its cover. Setiap manusia memakai topengnya masing-masing , yang terlihat baik belum tentu baik, yang terlihat buruk belum tentu buruk.
_🍃_
2 message from Sesil
Notifikasi itu yang di lihat Kevin di layar hpnya, binar bahagia di matanya tidak bisa disembunyikan lagi dari ketiga sahabatnya. Dia pun membuka chat line dari Sesil.
From Sesil
Hay Vin, aku tadi nggak sengaja lihat kamu
Di lapangan upacara. Kamu dihukum lagi
Sama Bu Sukma ya?
From Sesil
Maaf, bukan maksudnya aku ikut campur
Urusan kamu, Tapi lain kali jangan terlambat
Lagi.Senyum dibibir Kevin otomatis mengembang, secara tidak langsung, Sesil mulai menunjukkan perhatian kecilnya walaupun hanya lewat chat.
"Yah!! Senyum-senyum sendiri, kesambet, Vin?!" Cibiran Kanya mengalihkan perhatian Kevin dari handphone ditangannya, layar hpnya masih menampilkan room chatnya dengan Sesil.
Aldy melirik handphone Kevin yang masih menyala "Udah, balas aja dulu chatnya, kasian kan yayang Sesil nungguin" Ucapnya, menaik turunkan alisnya menggoda Kevin.
Kevin tidak menghiraukan cibiran dari sahabatnya. Jari-jarinya mulai mengetik balasan untuk Sesil.
To Sesil
Hay juga Sil, iya tadi di hukum Bu Sukma,
Disuruh hormat bendera di lapangan upacara.
Btw, kok lo tau gue terlambat? Stalker ya??
Hehe bercanda gue.Kevin tersenyum tipis membaca ulang room chat dengan Sesil. Chat Kevin sudah terkirim tetapi belum dibuka oleh Sesil, Dia menyimpan hpnya disaku celana dan kembali berbincang-bincang dengan sahabatnya.
_🍃_
Bel masuk berbunyi, Kevin dan kawan-kawannya beranjak dari kantin menuju ke kelas. Koridor kelas XI IPS sangat ramai, ternyata ada yang berkelahi. Setelah Kevin mendekati kerumunan di depan kelas XI IPS 2, Dia tercengang melihat siapa yang berkelahi, Ardi kelas XI IPS 2 dengan Gibran kelas XI Unggulan. Sudut bibir Gibran terlihat sobek dan mengeluarkan darah, sementara Ardi wajahnya lebam-lebam terkena pukulan Gibran.
Ardi memang terkenal nakal, suka bikin kerusuhan, bahkan dia bergabung menjadi anggota salah satu geng motor di Jakarta. Berkelahi mungkin sudah hal biasa baginya, tidak jarang dia ikut balapan liar.
Sedangkan Gibran, walaupun dia kelas Unggulan, tidak menutup kemungkinan dia nakal dan suka berkelahi. Kenakalan Gibran tertutup dengan kepintaran otaknya, itulah yang dilihat Kevin dari Gibran selama ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
VINSIL [✔]
Novela JuvenilPart lengkap. Follow dulu sebelum baca :) #3 in penulisamatir 25 April 2019 #3 in sesil 23 November 2019 #9 in highschoolstory 23 November 2019 #9 in ceritalengkap 23 November 2019 Kisah seorang siswa yang menjadi langganan BK karena terlambat atau...