41.🍁Bertemu Papa Sesil🍁

661 41 0
                                    

Tekan bintang ⭐sebelum membaca

Aku semakin yakin, bahwa kamu memang orang yang dikirimkan Tuhan untuk menjagaku. Selalu.

Happy reading

_🍃_

Hari ini sekolah pulang agak awal dari biasanya. Karena apa, Kevin pun tidak tahu, yang penting dia bisa pulang cepat, dan tidak sabar mendengar cerita Sesil.

To My Angel
Aku udah diparkiran.


Kevin mengirim pesan pada Sesil berharap Sesil akan segera datang ke parkiran sekolah.

From My Angel
Iya, aku kesana sekarang.

Read

Ponselnya dia masukkan ke saku celana saat melihat Sesil berjalan mendekatinya.

"Hai...." sapa Sesil.

"Hai, pulang sekarang?" tanya Kevin. Sesil mengangguk semangat, pipinya memanas seketika saat Kevin memakaikan helm padanya. Kevin sudah lumayan sering menberikan perhatian kecil sejenisnya, tapi tetap saja membuat hati dan pipi Sesil hangat.

Motor Kevin menjauh dari sekolah. Sesil memeluk perut Kevin, dia sangat menikmati detik-detik seperti ini.

Sesil menempelkan dagunya di pundak Kevin. "Nanti berhenti sebentar di toko bunga pertigaan itu," pinta Sesil.

Tanpa banyak tanya, Kevin mengangguk merespons ucapan Sesil, padahal dia tahu Sesil tidak akan bisa melihat anggukannya.

Sesuai permintaan Sesil, motor Kevin berhenti di pelataran toko bunga dengan plang bertuliskan Michelle's Flowers.

"Kamu nggak ikut masuk?" tanya Sesil.

Kevin menggeleng. "Nggak usah, disini aja." jawabnya singkat.

Sesil mulai memasuki toko bunga itu. Pertama kalinya Sesil membuka pintu masuk, aroma bunga-bunga menyambut kedatangannya. Sangat wangi dan segar.

"Selamat sore dek, ada yang bisa saya bantu?" tawar karyawan wanita pada Sesil.

"Iya mbak, sebuket bunga tulip satu," pinta Sesil. Setelah ditunjukkan tempatnya, Sesil segera memilih bunga tulip yang sekiranya terlihat bagus dan menarik dimatanya.

Cukup lama Kevin menunggu Sesil diparkiran, akhirnya batang hidungnya terlihat juga. Tapi bukan itu yang menarik perhatian Kevin, melainkan sebuket bunga tulip ditangan Sesil.

 Tapi bukan itu yang menarik perhatian Kevin, melainkan sebuket bunga tulip ditangan Sesil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VINSIL [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang