Tekan bintang ⭐ sebelum membaca
Begitu juga dengan SMA Pelita Jaya, walaupun ada sedikit perbedaan, kita tetap satu sebagai SMA Pelita Jaya.
–Pak AresHappy reading
_🍃_
Waktu cepat sekali berlalu, minggu depan seluruh siswa SMA Pelita Jaya sudah melaksanakan UTS semester dua.
Pagi ini, seluruh siswa dikumpulkan membentuk barisan seperti biasanya. Lagu indonesia raya berkumandang seiring bendera merah putih yang mulai naik menuju puncak tiang bendera. Tangan tetap bersikap hormat, walaupun badan dipenuhi keringat.
Amanat pembina upacara
Suara protokol menggema di lapangan upacara. Kevin menghela napas kasar, ini bagian yang tidak disukainya.
Pak Ares ditugaskan untuk menjadi pembina upacara kali ini. Ada satu hal yang ingin ia sampaikan untuk seluruh siswa-siswinya. Setelah mengucapkan salam dan sedikit kata pembuka, dia mulai membicarakan hal penting itu.
"Minggu depan kalian semua melaksanakan UTS semester dua, bapak harap, nilai kalian bisa lebih baik dari sebelumnya," ucap Pak Ares melalui pengeras suara.
"Mengenai class meeting, kita sepakat mengadakan futsal dan lomba membaca puisi. Khusus untuk futsal, setiap tim terdiri dari tiga kelas berbeda. Contohnya kelas sepuluh unggulan nanti satu tim dengan sepuluh IPS 2 dan IPA 1, dan siswa sepuluh unggulan lainnya satu tim dengan sepuluh IPA 3 dan IPS 1 begitu juga kelas yang lainnya. Pembagian sudah dilakukan secara acak oleh pengurus OSIS." jelas Pak Ares. Sebagian siswa mengangguk mengerti dan sebagian lagi masih lumayan bingung dengan penjelasan yang diberikan.
"Bapak mengharapkan dengan adanya futsal ini, masalah antara kelas biasa dan unggulan benar-benar selesai. Kita ini satu kesatuan, SMA Pelita Jaya lebih tepatnya, jangan ada masalah yang bisa saja membuat kita terpecah belah," ujar Pak Ares menekankan setiap kata-katanya, berharap semua siswanya sadar, masalah sepele bisa menghancurkan mereka.
Bisik-bisik mulai terdengar, cenderung mereka menebak-nebak apa maksud Pak Ares membicarakan itu.
"Kelas unggulan dan kelas biasa mungkin sedikit berbeda, tapi bukan menjadi alasan untuk kalian saling membenci, saling menjatuhkan satu sama lain. Indonesia juga terdapat beragam perbedaan, tapi kita semua tetap satu yaitu Indonesia. Begitu juga dengan SMA Pelita Jaya, walaupun ada sedikit perbedaan, kita tetap satu sebagai SMA Pelita Jaya. Akhir kata, wassalamualaikum warahmatullahi wabarakauh." ujar Pak Ares menutup pidatonya pagi ini.
Setelah Pak Ares menutup pidato singkatnya, tepuk tangan mulai bergemuruh mendukung ucapan Pak Ares. Benar yang dikatakan beliau, walaupun mereka sedikit berbeda, mereka tetap satu sebagai SMA Pelita Jaya.
Pidato Pak Ares benar-benar masuk ke pikiran setiap muridnya. Sekarang, pembahasan tentang class meeting futsal menjadi perbincangan hangat di kantin sekolah ataupun di setiap kelasnya. Tentunya mereka penasaran satu tim dengan kelas apa.
KAMU SEDANG MEMBACA
VINSIL [✔]
Roman pour AdolescentsPart lengkap. Follow dulu sebelum baca :) #3 in penulisamatir 25 April 2019 #3 in sesil 23 November 2019 #9 in highschoolstory 23 November 2019 #9 in ceritalengkap 23 November 2019 Kisah seorang siswa yang menjadi langganan BK karena terlambat atau...