I am The Game Master : Trapped In My World [ONGOING]

Chapter 1 : Implizel World

'Akhirnya!!!' batin Ryai dengan senangnya.

Ryai sekarang dalam perjalanan pulang setelah membeli 'sesuatu' yang penting dan titipan dari Reika.

Kedua tangan Ryai penuh membawa belanjanya walaupun hanya 2 barang saja.

Tangan kirinya sedang membawa kantong plastik yang berisi ice cream spesial valentine milik Reika. Sedangkan tangan kanannya memegang sebuah Cover Disk bertuliskan "Overlord S3" yang merupakan anime kesukaan Ryai.

(AN : yang sering nonton anime pasti tau anime overlord)

Wajah senangnya tak bisa tertutupi dengan terus berjalan sambil menatap dekat Cover Disk itu.

"Lumayan nih buat stok anime ntar malam, hehehe" pikir Ryai dalam hati.

Sepanjang jalan Ryai hanya terus melihat Cover Disk itu, seolah kakinya berjalan secara otomatis menuju rumahnya.

Sampai akhirnya-

Braakk.. Dgahh...

Karena tidak melihat jalan, Ryai tak sengaja menabrak seorang wanita hingga terjatuh.

Ryai pun langsung mengulurkan tangannya kepada wanita itu.

Wanita itu memegang tangan Ryai dan dibantu berdiri oleh Ryai.

Wanita itu memiliki rambut silver panjang, mata yang putih dan mengenakan pakaian seorang penyihir berwarna putih lengkap dengan topi runcing khas penyihir.

(Ilustrasi Wanita yang ditabrak Ryai. Sumber : Google)

Melihat itu Ryai berpikir apa dia sedang bercosplay? Namun jika iya kenapa dia memakai baju itu di malam-malam gini? Dan akhirnya Ryai menyimpulkan bahwa wanita itu chuniibyou stadium terakhir.

"Anoo...?"

"A-ah.. Maafkan saya. Saya tidak sengaja menabrak Anda!" ucap Ryai dengan sedikit menunduk.

Memang ini salahnya karena tidak memperhatikan jalan hingga menabrak wanita.

"Tidak apa-apa kok, lagian saya juga sedikit melamun tadi. Hehe."

Suara wanita itu sangat sopan dan halus seperti malaikat yang turun dari langit.

"Ini bukan salah Anda. Seharusnya sayalah yang meminta maaf. Sekali lagi tolong maafkan saya" Ryai menunduk sekali lagi.

"Baiklah, tolong angkat kepalamu dulu" Ryai pun mengangkat kepalanya dan tiba-tiba angin berhembus menerpa rambut putih wanita itu.

Sekilas Ryai melihat betapa cantiknya dia. Mata putihnya yang indah seperti menghipnotis Ryai, rambut silvernya yang panjang dan juga bersinar.

Membuat Ryai berdebar-debar melihat kecantikan wanita itu.

"Perkenalkan namaku Alisia Desnatya."