Di sebuah kamar terdapat gadis berambut hitam panjang, memakai baju dan celana yang berwarna hitam, memiliki mata merah darah sedang menangis dengan melihat sebuah foto album dari seseorang yang ia sayangi sejak kecil.
Air matanya tak henti untuk keluar dari kedua matanya yang indah itu.
Ia merasa kesedihan yang mendalam karena kehilangan orang yang berharga baginya.
Wajahnya yang cantik kini penuh dengan bekas tetesan air matanya.
"Onii-chan...."
Ia begitu merindukan sosok kakaknya yang ia cintai dan sayangi itu.
Air matanya terus mengalir tanpa henti, menciptakan bekas tangisan yang tidak bisa dihapus dengan mudah.
Setelah beberapa lama kemudian, Reika mengusap air matanya yang masih tertinggal dengan sebuah saputangan pemberian kakaknya.
Saputangan itu adalah hadiah pemberian kakaknya pada saat ulang tahun ke 15.
Seusai itu, Reika meletakan saputangan itu disebelah boneka pink yang merupakan hadiah ulang tahun dari kakaknya juga.
Akhirnya Reika pun berdiri dari semula posisinya yang tidur, ia berjalan menuju lantai dua untuk ke kamar kakaknya yang sudah tidak tersentuh selama berhari-hari sejak kakaknya menghilang.
Begitu masuk, Reika menyalakan lampu kamar lalu menuju ke tempat komputer gaming milik kakaknya.
Ia duduk di kursi gaming milik kakaknya yang bersandingan dengan 3 layar monitor sekaligus.
Reika pun menyalakan komputer milik kakaknya, begitu sudah memasuki ke windows terdapat kunci atau password yang mengunci komputer untuk mencegah siapapun memasukinya tanpa memberikan password yang benar.
Tentunya Reika tau apa password untuk membuka kunci itu, dan passwordnya adalah "reika". Yaitu namanya sendiri.
Reika tidak tau, mengapa kakaknya memilih password dengan namanya sendiri. Tapi Reika tau bahwa kakaknya sangat sayang padanya hingga membuat namanya sendiri menjadi password untuk mengunci komputer kakaknya.
Begitu sudah mencapai ke desktop komputer milik kakaknya, Reika pun membuka file dan mencari sebuah file yang bernama "Family Photo".
Begitu menemukannya Reika melihat fotonya bersama kakaknya yang jumlahnya lebih dari ribuan foto.
Kebanyakan foto itu merupakan foto perjalanan Reika dan kakaknya ke luar negeri yang saat itu untuk mengikuti ajang turnamen game online.
Foto itu pun kebanyakan diambil oleh kakaknya sendiri, tapi Reika pun juga memfoto walaupun hasil jepretannya tak sebagus kakaknya yang sudah menjadi fotografer profesional.
Saat Reika tengah melihat-lihat fotonya, ia tiba-tiba meneteskan air mata saat melihat foto kakaknya yang sedang tersenyum bersamanya. Foto itu merupakan foto pertama kali mereka berdua ke luar negeri dan merupakan kemenangan pertama dalam turnamen game internasional.
"Onii-chan, dimana kau...?" ucap Reika dengan menangis.
Reika pun mengusap airmata dengan pergelangan lengan bajunya yang panjang.
Ia melanjutkan dengan menuju desktop dan melihat sebuah notifikasi yang masuk ke akun gmail kakaknya.
Reika pun membuka email itu
Isi email tersebut :
From : frialer65@gmail.com
To : ryaikiri99@gmail.com
Subject : Keberadaan Kirihara RyaiKau mungkin tidak mengetahui aku, Kirihara Reika. Tapi aku mempunyai sebuah info tentang keberadaan kakakmu Kirihara Ryai.
Sekarang kakak mu sedang berada di dunia lain yang bernama Implizel World.
Reika terkejut akan sebuah nama yang tampak tak asing baginya yaitu "Implizel World". Itu adalah nama game yang dibuat oleh kakaknya. Setelah itu ia melanjutkan membaca email itu lagi.
Kau mungkin tidak percaya apa yang aku katakan ini, tapi percayalah aku hanya ingin membantumu saja. Aku tidak mempunyai niat buruk sama sekali.
Seperti yang kau ketahui sekarang, kakakmu menghilang dan ia sedang berada di dunianya sendiri.
Jika kau bertanya siapa yang membuat kakakmu terjebak di dunianya, itu adalah ulah para dewa yang dipimpin oleh Dewi yang bernama Alisia Denatya.
Merekalah yang membuat kakakmu berada di sana dan sekarang dia sedang berusaha keluar dari dunia itu.
Logika Reika semakin tidak mengerti akan penjelasan orang itu, namun ia tidak mempunyai pilihan lain, selain percaya dengan perkataan olah itu.
Jika kau bertanya siapa aku dan dari mana aku mendapatkan info ini. Jawabannya mudah, aku adalah seorang dewa jadi aku tau tentang beberapa hal.
Dan sekarang aku ingin kau membantu kakakmu untuk keluar dari dunia sana.
Bila kau ingin membantu kakakmu tercinta itu, maka mainkanlah game Implizer World milik kakakmu.
Sebagai tambahan aku akan memberi kekuatan yang besar untuk membantu kakakmu.
Ttd
F.
Pada saat itu, Reika meneteskan air matanya karena sudah mengetahui dimana kakaknya berada dan ia sudah bertekad untuk masuk ke dunia itu bersama dengan kakaknya.
Dalam hati Reika membenci dewa yang telah tega membuat ia dan kakaknya terpisah jauh. Reika berjanji untuk membantu apa saja kepada kakaknya termasuk untuk membunuh dewa yang membuat kakaknya terjebak di sana.
Reika pun segera menuju ke halaman desktop lalu men double klik icon game Implizel World.
Ia pun login dengan menggunakan akunnya sendiri yang sebelumnya sudah di berikan kakaknya jauh sebelum kakaknya menghilang.
"Tunggu aku, onii-chan!" ucap Reika dengan tekad yang besar.
Sebuah cahaya menyilaukan muncul dari ketiga monitor didepan Reika, ia pun akhirnya membuka matanya dan mengetahui dirinya bukan lagi di dunianya lagi. Tapi di dunia lain sama seperti kakaknya.
============================
Hallo semua!!
Yah kali ini author bikin special chapter
Kenapa namanya special chapter?
Karena mungkin banyak dari kalian yang kangen sama adik si MC
Makanya author buat special chapter dan berjudul Kirihara Reika.
Btw maaf chapter ini mungkin terlalu pendek
See you in next chapter
Ttd
Kirihara ShuNext chapter 12 : Journey to Arltesura
KAMU SEDANG MEMBACA
I am The Game Master : Trapped In My World [ONGOING]
Fantasia[Status : Ongoing] [Original Story - First Novel] Kirihara Ryai adalah seorang ahli game atau biasa disebut "The Game Master". Gelar yang ia raih bukan tanpa sebab karena Ryai selalu menjadi Top Player No 1 dalam setiap game yang ia mainkan. Dala...