AN : sebelumnya author minta maaf karena seperti kata author dulu bakal ada revisi beberapa chapter dan revisi ini di chapter 20 yang sebelumnya bernama Unsuspected author ralat atau revisi menjadi A Bit of happiness.
Dan tentu alurnya akan berbeda dengan sebelumnya.
Tanpa basa-basi lagi, monggo dibaca :v
============================
Secara tak sengaja Raizar memalsukan namanya menjadi Ryai.
Nama itu langsung terucapkan begitu saja tanpa harus berpikir terlebih dulu.
"Ryai kah? Salam kenal, aku Theressa Saphire Di Luzida, Putri Mahkota Kerajaan Saphire…" Theressa memperkenalkan diri dengan penuh hormat layaknya seorang Putri sejati.
"Hah…?" Raizar sedikit terkejut bahwa gadis Elf didepannya adalah seorang Putri Mahkota kerajaan Elf.
Dengan kata lain dia adalah calon istrinya sendiri.
"Apa kau tidak percaya?" tanya Theressa begitu melihat ekspresi Raizar ketika mengetahui ia adalah tuan Putri.
"Bukan begitu. Hanya saja kau tak nampak seperti kebanyakan tuan Putri" jawab Raizar.
"Kau juga tidak seperti pria terhormat lainnya…" ejek Theressa.
"Apa maksudmu?" Raizar bingung akan maksud perkataan Theressa.
"Aku baru pertama kali bertemu seorang pria yang sudah berani mengintipku saat mandi" balas Theressa dengan menyeruput secangkir teh.
"Sudah kubilang, itu tidak sengaja" Raizar berupaya membela dirinya.
"Tapi kau melihatnya kan?" tanya Theressa dengan mengeluarkan aura hitam.
"I-iya…" jawab Raizar dengan pasrah.
Raizar mengakui bahwa ia telah melihat semua lengkuk tubuh Indah dan seksi milik Theressa.
"Nee, Ryai… apa menurutmu arti sebuah kebahagiaan?" tanya Theressa dengan nada sedih.
"Kenapa kau tiba-tiba menanyakan hal itu?" Raut muka Theressa menjadi sedikit muram dan sedih, walaupun sekarang ia sedang tersenyum kecil.
Namun, Raizar tahu itu adalah senyuman palsu untuk menutupi kesedihan yang sangat mendalam.
"Jawab saja…" balas Theressa.
"Kebahagiaan menurutku adalah suatu perasaan yang ditandai dengan kecukupan hingga kesenangan, Cinta, kepuasan, dan kenikmatan yang intens. Namun, semua itu dilandasi atas kemauan sendiri tanpa ada paksaan sedikitpun" jelas Raizar.
"Ja… selama hidupku, aku memang tidak pernah merasakan apa itu kebahagiaan sejati" ujar dengan nada sedih Theressa.
"Apa maksudmu?" tanya Raizar.
"Semua yang kulakukan selama hidupku atas dasar kewajibanku sebagai Putri Mahkota… pantas saja apapun hal yang kucapai dalam hidupku, aku tidak merasa puas atau bangga sekalipun" jelas Theressa dengan matanya yang mulai berkaca-kaca.
Dari penjelasan Theressa, Raizar tahu Theressa hanya melakukan sesuatu kewajibannya sebagai Putri kerajaan Elf dan hampir tidak pernah melakukan apa yang ia sukai.
Posisinya sebagai Putri lah yang mengekang Theressa dalam penjara kesedihan, tanpa ada orang yang menutup luka atau menghiburnya.
Suka atau tidak suka, Theressa menjalani berbagai kewajiban sebagai Putri kerajaan Elf.
Namun dari semua itu, yang paling Raizar benci adalah senyuman palsu Theressa untuk menutupi kesedihannya.
"Bohong…" ujar Raizar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am The Game Master : Trapped In My World [ONGOING]
Fantasia[Status : Ongoing] [Original Story - First Novel] Kirihara Ryai adalah seorang ahli game atau biasa disebut "The Game Master". Gelar yang ia raih bukan tanpa sebab karena Ryai selalu menjadi Top Player No 1 dalam setiap game yang ia mainkan. Dala...