"Soul Contract…!!!"
Ditelapak tangan kanan Raizar terbentuk sebuah segel kuno dan ia langsung menempelkan tangan yang terdapat segel itu ke tepat tengah dada dari Ailie.
Ailie yang sedang terpenjara dalam es tidak bisa menghindari itu dan hanya menunjukan raut muka kesal sekaligus marah akan kecerobohannya yang masuk perangkap Raizar.
"ARGGGHHHHH!!!" teriak Ailie dengam kesakitan saat telapak tangan Raizar menyentuh tubuhnya.
Ailie merasakan rasa sakit yang sebelumnya belum pernah ia rasakan, seperti ada yang terbakar didalam dirinya.
Beberapa menit kemudian Raizar melepaskan telapak tangan kanannya dari tengah dada Ailie dan begitu Raizar melepaskannya, ia langsung jatuh dengan rasa sakit pada tubuhnya yang masih terasa.
Ailie berhenti berteriak kini rasa bakar yang ia rasakan itu sudah mereda, sedikit demi sedikit menghilang. Namun, kini didadanya terdapat segel. Segel itu adalah segel yang tadi ditelapak tangan kanan Raizar, sekarang sudah berpindah ke Ailie.
"Raizar, beraninya kau melakukan ini padaku?!!!" marah Ailie setelah baru mengetahui rencana sesungguhnya dari Raizar.
"Ailie, tarik kembali semua hewan peliharaanmu. Ini adalah perintah!" pinta Raizar.
Ailie tanpa banyak bicara menuruti semua perkataan Raizar dengan sangat terpaksa.
"Beraninya kau menggunakan segel budak ini padaku, Raizar!!!" Ailie sangat marah karena kelicikan dan kepintaran dari Raizar yang sangat ia tidak duga sebelumnya.
Hal yang dilakukan Raizar pada Ailie adalah ritual pemasangan segel budak dengan darah dan segel itu tidak bisa dipatahkan oleh segala cara, kecuali Raizar yang ingin melepaskannya secara pribadi.
Itulah rencana kemenangan Raizar yang sesungguhnya, walau itu terlihat sangat licik. Namun demi Lia, Raizar akan lakukan cara apapun.
Dengan itu, Ailie akan menuruti segala perintah dari Raizar, tanpa bisa menentang atau membangkang sedikitpun. Walau pikiran Ailie menolak, secara otomatis tubuhnya selalu mengikuti perintah dari Raizar.
"Ryai!" Theressa berlari cepat kearah Raizar yang sedang duduk lemas akibat luka parah yang ada ditubuhnya.
"Spirit Heal!" Theressa langsung menggunakan sihirnya untuk menyembuhkan luka pada tubuh Raizar.
Sedikit demi sedikit luka Raizar sembuh, namun Raizar masih merasakan sakit yang luar biasa karena jatuh dari ketinggian lebih dari 1 mil diatas permukaan tanah
"Heal, Regeneration…" ucap Ailie.
Raizar dan Theressa merasa terkejut, karena Ailie tiba-tiba menyembuhkan Raizar dengan sihirnya. Terlebih Raizar tidak memerintahkan Ailie untuk menyembuhkan lukanya, Raizar bisa saja memaksa Ailie agar menyembuhkan luka pada dirinya.
"Kenapa? Karena sihirmu yang lambat, aku dengan terpaksa ikut menyembuhkan dan…" jawab Ailie dengan kesan pura-pura tidak peduli "sebenarnya aku merasa bersalah" lanjutnya dengan nada sangat pelan.
"Hah?" ujar Raizar yang tidak terlalu mendengar ucapan terakhir dari Ailie, karena begitu pelan.
"Tidak apa-apa!" balas Ailie dengan sedikit teriak.
Raizar makin tidak mengerti dengan Ailie yang tiba-tiba menjadi baik dan sekarang seperti sedang marah.
Sementara Theressa yang seorang gadis begitu mengerti apa maksud Ailie melakukan hal itu dan hanya diam tanpa memberitahu Raizar, agar Raizar bisa sedikit meningkatkan kepekaannya. Namun sepertinya itu sangat sulit untuk seorang Raizar dan Theressa hanya bisa menghela nafas panjang, karena ia heran pada dirinya bisa jatuh Cinta pada Raizar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am The Game Master : Trapped In My World [ONGOING]
Fantastik[Status : Ongoing] [Original Story - First Novel] Kirihara Ryai adalah seorang ahli game atau biasa disebut "The Game Master". Gelar yang ia raih bukan tanpa sebab karena Ryai selalu menjadi Top Player No 1 dalam setiap game yang ia mainkan. Dala...