Dalam sebuah ruangan yang terang, seorang pemuda duduk di kursi gaming yang mewah dengan dominasi warna hitam dan ukiran warna biru gelap yang nampak elegan.
Mata pemuda itu terpaku melihat 3 monitor besar yang berjejer di depannya dengan desain yang begitu tipis dan juga mahal. Dua monitor disisi tengah dan kanan sedang menampilkan game yang ia sekarang mainkan sejak tadi, sementara satu monitor disisi kiri sedang memperlihatkan streaming yang ia buat dengan angka yang melihat mencapai 1 juta penonton di channel youtube miliknya.
Tangan kiri pemuda itu begitu tertancap pada keyboard yang bercahaya dan jari-jarinya terkadang menekan tombol Q, W, E, R, T, TAB, capslock, space bar dan juga yang lainnya. Dan tangan kanannya memegang mouse dengan cahaya biru bersinar di celah-celah.
"Ryai, mereka lagi di Roshan. Kita war sekarang!"
Terdengar suara dari headsetnya dan yang berbicara adalah teman gamenya.
"Oke... Shiha, jangan maju dulu tunggu aba-aba dari aku" sambil mengucapkan itu Ryai mempersiapkan segala item yang dia miliki.
"Aku sekarang di jungle deketnya roshan. Mereka berlima disini. Si Tiny sama Lycan lagi jaga di luar."
"Kau tunggu disana, aku sama Reika dalam perjalanan. Ohh ya, ultimate ama refresh udah siap, kan?"
"Udah kok tinggal buat mereka jadi telur goreng, ahahaha."
Ryai hanya bisa tersenyum sambil mengarahkan hero Phantom Assassin nya dengan Reika yang menggunakan Hero Luna.
Reika adalah teman main game Ryai sekaligus CO-Leader setiap guild yang Ryai pimpin.
Setelah sampai Ryai, Shiha dan Reika menunggu kesempatan emas untuk menyerang musuh.
Pada saat Bar Hp roshan tinggal sedikit. Ryai mengeluarkan aba-aba.
"Sekarang!!" Ryai berteriak diikuti Shiha yang mengeluarkan item smoke dust dan maju duluan sebagai tank.
Dgheemm...
Shiha mengeluarkan skill dari Elder Titan yang membuat musik sleep dan terkena damage kecil.
Lalu disusul oleh Reika di belakang dengan mengeluarkan ultimate seperti sinar jatuh dari bulan ditambah item refreshing nya membuat tempat itu seperti lampu disko yang berkelip-kelip.
Musuh mulai panik karena terkena damage besar dari 2 ultimate dari Reika dan setelah efek sleep hilang mereka segera melarikan diri, namun Shiha tak membiarkan begitu saja.
Draghhh.. Dgheeemm.... Draghhh...
Shiha mengeluarkan ultimate lalu ditambah skill sleep tadi. Alhasil mereka terkembali terkena sleep untuk kedua kalinya lagi.
Jdaarrr... Jdaarrr....
2 ultimate Shiha meledak dan membuat musuh yang semula lepas kembali berkumpul di satu garis lurus dan disana kejutan terjadi.
Bar Hp keempat musuh sekarat dibawa 30% setelah mendapat damage besar dari ultimate Shiha.
Sosok Ryai langsung melakukan skill blink ke salah satu musuh dengan mengaktifkan item black king bar. Dan...
Jreeeetttt.... Ultra kill..... Beyond Godlike.....
"Even in death, you'll not see beyond the Phantom Veil..."
Raut muka senang terpancar dari Ryai karena dia berhasil mendapatkan 4 kill sekaligus dalam satu kali serang dengan keluarnya ultimate yang membuat critical damage yang besar.
KAMU SEDANG MEMBACA
I am The Game Master : Trapped In My World [ONGOING]
Fantasy[Status : Ongoing] [Original Story - First Novel] Kirihara Ryai adalah seorang ahli game atau biasa disebut "The Game Master". Gelar yang ia raih bukan tanpa sebab karena Ryai selalu menjadi Top Player No 1 dalam setiap game yang ia mainkan. Dala...