Chapter 22 : Ailie, The Queen of Dragon And The God of Summoner

856 58 8
                                    

Raizar sama sekali tidak tahu siapa gadis yang berada didepannya itu, yang jelas dia bukan hanya gadis biasa.

"Siapa kau?" tanya Raizar yang heran kenapa pedang Ying Yang nya tidak berfungsi, padahal gadis itu menggunakan lengan tangan kanannya untuk menahan serangan Raizar.

"Aku? Aku adalah salah satu dari 12 dewa-dewi yang menciptakan dunia ini, Ailie. Salam kenal, Raizar…" salam kenal dari Ailie yang diakhiri dengan senyuman manis pada Raizar.

(Ilustrasi Ailie, The Queen of Dragon and The God of Summoner, sumber : google)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Ilustrasi Ailie, The Queen of Dragon and The God of Summoner, sumber : google)

"Jadi kau ya? Dewi berengsek yang menjebakku didunia ini!" begitu tahu Ailie itu siapa, Raizar langsung marah dan menatap tajam ke Ailie yang masih saja tersenyum manis padanya.

Theressa yang berada dibelakang mendengar Ailie dengan jelas menyebut nama Ryai menjadi Raizar, yang merupakan tunangannya dari kerajaan Arltesura.

Ia menyimpulkan bahwa Raizar selama ini menggunakan nama Ryai untuk menyusup ke kerajaannya, tapi untuk apa Raizar melakukan itu?

Itulah tanda tanya besar untuk Theressa, namun bukan hanya itu yang dipikirkan olehnya.

Mengapa tadi Raizar bilang kalimat 'terjebak'? Itu sungguh membuat Theressa semakin bingung akan keadaan saat ini. Ditambah ia baru melihat Raizar bisa sampai semarah itu.

"Lebih tepatnya aku yang memanggilmu, Raizar" tambah Ailie.

Raizar semakin marah mengingat yang membuatnya terjebak di Implizel World adalah ulah dewa-dewi palsu dan ia kembali mengingat tujuan awal sejak datang dunia ini, yaitu membunuh dewa yang membuatnya terjebak di dunianya sendiri.

"Matilah!" teriak marah Raizar seraya menyerang Ailie dengan serangan beruntun dari pedang Ying Yang nya.

Aile dengan mudah menahan semua serangan itu menggunakan siku lengannya, tanpa sedikitpun merasa kewalahan.

Sementara Raizar merasa menjadi lebih heran lagi, walau sudah diserang berkali kenapa kekuatan dari Ying Yang Blade nya sama sekali tidak berfungsi, bahkan di bajunya tidak ada satu pun goresan dari pedang.

Raizar pun akhirnya mundur, ia tidak bisa terus-menerus menyerang Ailie tanpa rencana dan hanya mengandalkan emosinya saja.

"R-ry-ai…" panggil pelan Theressa dengan sedikit ketakutan akan wajah marah dari Raizar.

"Maaf, sudah menipumu, Theressa. Akan kujelaskan semuanya nanti, setelah aku membunuh dia" ujar Raizar seraya bersiap untuk menyerang Ailie lagi.

Theressa merasa bahwa Raizar didepannya bukan lagi, Raizar yang ia kenal. Dia bagaikan orang lain dengan hawa membunuh yang besar.

I am The Game Master : Trapped In My World [ONGOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang