Siwon meminta Yoona menemaninya menghadiri acara peresmian perusahaan cabangnya di daerah daegu.
Yoona duduk di kursi VIP bersama Darren, sedangkan Siwon sedang diinterview oleh beberapa wartawan.
"Apa rahasia anda bisa sesukses ini tuan choi?" tanya salah satu reporter
"Kalian pernah dengar dibalik seorang pria yang sukses pasti ada wanita yang hebat. Itulah yang terjadi padaku. Dulu sebelum menikah aku memiliki eomma yang hebat dan sekarang digantikan istriku yang luar biasa ini" ujar Siwon sambil tersenyum
"Apa semua masalah, anda diskusikan dulu dengan istri anda?"
"Tidak, hanya saja setiap melihatnya, aku selalu mendapatkan solusi terbaik. Dia hanya mendukungku dalam diam dengan memberikanku ciuman dan membuatkanku makanan, semua itu sudah cukup"
"Pantas saja sejak menikah tampaknya anda semakin berisi" goda salah satu reporter
"Itu karena masakan istriku enak" ujar Siwon sambil tertawa, "Lihat saja putraku juga begitu imut"
Semua kamera tertuju pada Yoona dan darren. Yoona tersenyum malu dan Siwon menatapnya dengan tatapan penuh cinta.
***
Di dalam mobil, Darren berbaring di kursi belakang. Sedangkan Yoona membantu Siwon mengecek pesan yang masuk di ponselnya Siwon. Ia tidak suka Siwon bermain ponsel saat berkendara.
"Topik apa ini," ujarnya saat membaca sebuah headline news yang dikirimkan Kyuhyun ke Siwon.
"Ada apa?"
"Mereka menuliskan rahasia sukses choi siwon itu ada pada bidadari di belakangnya"
"Lalu masalahnya?"
"Mana ada bidadari yang bisa hamil sebesar ini" ujar Yoona sambil membelai perutnya yang mulai menonjol.
Siwon tertawa
"Bidadari milik Choi Siwon" Siwon mengenggam tangan Yoona
"Oppa sejak kapan belajar gombalnya. Dulu bahkan oppa tidak bisa berbicara sepatah kata pun"
"Oppa belajar dari film Dilan" ujar Siwon
"Apa oppa menonton film seperti itu?"
"Ne, kemarin malam oppa menontonnya saat kamu sudah tertidur"
"Aku kira oppa nonton,,"
"Hayoo nonton apa? Pikiranmu selalu negatif pada oppa" ujar Siwon
"Itu kan kesukaan semua pria"
"Jika oppa sudah memiliki kamu, buat apa oppa melihat tubuh wanita lain yang jelas-jelas milik kamu lebih wow dan nyata daripada mereka"
"Choi Siwon"
"Yes madam,,"
"Aku akan menggigit hidungmu oppa"
"Kenapa tidak bibir oppa saja?"
"Yak,," Yoona memukul lengan siwon
***
Yoona terbangun tengah malam karena ingin dipijit. Ia terpaksa mengganggu Siwon.
"Oppa,," ia menyentuh lengan Siwon yang masih lelap "Oppa,,"
"Kenapa sayang?" ia buru-buru bangkit untuk melihat keadaan yoona.
"Aku ingin dipijit oppa"
"Oppa mengira kenapa" ujar Siwon, ia pun menyusun bantal untuk yoona dan memintanya berbaring, "Kakimu taruh di paha oppa"
Siwon mulai memijit kaki yoona
"Oppa,"
"Wae?" tanya Siwon, ia sangat mengantuk. Tadinya ia berharap Yoona akan tertidur setelah ia memijitnya. Nyatanya perempuan itu tidak memejamkan matanya.
"Bukan sana yang ingin dipijit" ujarnya
"Lalu?" Siwon menatapnya bingung
"Ini" ia menunjuk dengan matanya ke arah dadanya dan siwon tidak mengerti
"Paha kah?" tanya Siwon
"Aniy,,"
"Lutut?"
"Choi siwon pabo" dengan kesal yoona menarik tangan Siwon ke dadanya. "Ini oppa"
"Yak Choi yoona sejak kapan kamu jadi mesum seperti ini?"
Yoona menangis
"Sayang kenapa menangis?"
"Oppa memarahiku" ujarnya sambil terisak
"Astaga"
"Aku akan melakukannya sendiri dan tidak akan membiarkan oppa mendapat kesempatan mengetahui ngidamku" ujar Yoona
"Sayang,," ujar Siwon dan Yoona masih menangis "Jangan salahkan oppa jika nanti bukan sana saja yang minta dipijit ya"
Yoona menggigit bibirnya saat Siwon mulai membelai dadanya.
"Apakah sakit?" tanya Siwon dan Yoona menggeleng
"Ini enak oppa"
Siwon pun tidak menyia-nyiakan kesempatan. Ia membuka baju tidur yoona untuk menyentuhnya tanpa penghalang dan kini bukan menggunakan tangan lagi. Ia menggunakan mulutnya.
SKIP SKIP SKIP
***
Siwon bangun kesiangan karena tadi malam dia yang kelelahan melayani istrinya. Saat bangun ia melihat Yoona berkeliaran di dalam kamar sambil menyiapkan pakaian kerjanya.
"Sedang apa sayang?" tanya Siwon sambil memeluk pinggangnya.
"Oppa membuatku terkejut. Mandilah. Aku sudah siapkan sarapan"
"Oppa ingin tidur lagi"
"Sudah siang oppa"
"Baiklah yeobo" ia mencuri ciuman dari istrinya setelah itu ia berlari ke kamar mandi.
***
Setelah siwon berangkat ke kantor, Yoona mengantar Darren ke tempat kursus bahasa inggris. Ia pun mengunjungi Tifanny di rumah sakit.
"Eonni,"
Ia mengenggam tangan tifanny
"Maaf saat terakhir aku kesini, aku begitu jahat padamu. Aku mendoakanmu sembuh. Tapi aku mohon jika eonni sadar jangan mengambil oppa dariku. Lihatlah sekarang aku memiliki dua orang anak. Aku harus bagaimana menghidupi mereka, jika eonni merebut oppa dariku. Eonni sudah memberikan oppa padaku, aku akan melindungi milikku selamanya. Karena aku mencintainya. Maafkan aku"
Yoona pulang setelah itu. Itu keputusannya. Jika ia sudah memulai dengan keegoisan maka ia akan melanjutkannya hingga akhir.
"Aku tidak akan membiarkanmu kembali padanya oppa. Aku akan membuatmu jatuh cinta padaku sampai kamu tidak bisa meninggalkan aku oppa" gumamnya. Lalu ia menelepon suaminya untuk janjian makan siang bersama.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAP
FanfictionJatuh cinta tidak pernah ada dalam kamusku, sampai aku bertemu denganmu. Aku terperangkap dalam keluguanmu, tanpa sadar aku jatuh cinta padamu. ~Choi Siwon Mungkin awalnya hubungan kita hanya karena sebuah pertanggungjawaban, tapi percayalah aku men...