CHOI SIWON POV
Akhir-akhir ini ia begitu manja, bahkan lebih dari sebelumnya. tapi dia tidak pernah mengatakan padaku bagaimana perasaannya padaku. Dan aku juga tidak mengatakannya karena aku takut dia tidak memiliki perasaan untukku. Aku takut jika aku mengungkapkan perasaanku dan ia tidak memiliki perasaan yang sama, semuanya akan kacau sama seperti hubungan persahabatanku dengan Tifanny.
Aku tidak peduli apa pun asalkan kita akan bersama selamanya, aku tidak akan meninggalkannya apa pun alasannya.
"Daddy sedang apa?" putraku menghampiriku dengan sebuah buku di tangannya
"Daddy sedang bekerja sayang. Ada apa?"
"Miss kim menyuruhku memperlihatkan ini ke daddy" ujarnya sambil menyerahkan bukunya yang ternyata adalah laporan hasil belajarnya. Dia sudah mulai masuk ke sekolah. Aku membukanya dan hasilnya sangat memuaskan. Dia memang anak yang pintar.
"Good job boy, pertahankan prestasimu" aku menandatanganinya dan menciumnya
"Gomawo daddy"
"Mommy sudah lihat?" tanyaku dan ia menggeleng
"Mommy selalu tidur saja. Aku tidak bisa bermain dengan mommy sepulang sekolah"
"Mommy sering lelah karena kemana-mana mau membawa adik baby. Jadi darren harus bantuin mommy ya, jangan bandel"
"Siap tuan boss" ujarnya dan tangannya memberiku hormat.
Dengan gemas aku menepuk pantatnya ringan.
***
AUTHOR POV
Yoona masuk ke ruang kerja Siwon,
"Oppa,,"
"Sudah bangun sayang?"
"Hari ini oppa pulang cepat?"
"Sebenarnya Seulong hyung mengajak kita makan malam bersama, tapi tadi kamu tidur, jadi oppa,,"
"Kita pergi,"
"Oppa sudah menyuruh mereka makan duluan"
"Aku telepon oppa"
Yoona meminjam ponsel Siwon untuk menelepon oppanya. Siwon memberikannya dan ia meminta oppanya untuk menunggunya dulu.
Setelah itu, ia penasaran dengan nomornya disave oleh suaminya dengan panggilan apa. Ia mengetik nomornya dan muncul My Wife, masih belum puas, ia mencari nama tifanny. Ada banyak nama tifanny. Dan Siwon memberikan kode di belakang nama seperti desainer, boss showroom, dan untuk tifanny dibelakangnya ditulis Sekretaris Hwang. Yoona sambil tersenyum mengembalikan ponsel suaminya.
"Aku ganti baju dulu oppa"
"Ne"
***
Yoona masih belum bisa melupakan kebahagiaannya, ia masih saja tersenyum sendiri walaupun sudah akan tidur.
"Kamu kenapa yoong?"
"Ahh aniy, tidak mengapa oppa"
"Apa yang membuatmu begitu bahagia?"
"Aku hanya merasakan geli oppa. baby kita sering menendang perutku"
Siwon pun mengangkat baju yoona ke atas dan ia menyentuh perut yoona. dia tidak meminta ijin lebih dulu untuk melakukannya. Sekarang mereka sudah lebih mirip suami istri pada umumnya. Untuk hal-hal intim seperti ini mereka akan memulai tanpa permisi lebih dulu.
Siwon mendekatkan kepalanya ke perut yoona dan ia berbisik pada perutnya, setelahnya ia mencium perut besar istrinya dan tangan yoona menahan Siwon disana.
KAMU SEDANG MEMBACA
TRAP
FanfictionJatuh cinta tidak pernah ada dalam kamusku, sampai aku bertemu denganmu. Aku terperangkap dalam keluguanmu, tanpa sadar aku jatuh cinta padamu. ~Choi Siwon Mungkin awalnya hubungan kita hanya karena sebuah pertanggungjawaban, tapi percayalah aku men...