Trap - 25

3.2K 284 23
                                    

Siwon memeluk Yoona dan air matanya mengalir

"Apa yang terjadi padaku yoong?"

"Maafkan aku, semua ini salahku oppa. jika saja pagi itu kita tidak bertengkar maka semua ini tidak akan terjadi. Oppa tidak akan kecelakaan dan seperti saat ini" ujar Yoona

"Kecelakaan?"

"Ne, dan oppa koma selama dua minggu karena kecelakaan di pagi itu"

Siwon teringat pagi itu ia berangkat ke kantor tanpa mengantar kedua putranya ke sekolah lebih dulu karena pertengkarannya dengan istrinya, hari itu peringatan kepergian Sehun yang ke tujuh. Yoona meminta Siwon mengantarnya dan Darren ke makam Sehun. Tapi Siwon menolak, ia tidak ingin kesana bersama Yoona dan Darren.

Ia mengendarai mobilnya sendiri dalam kecepatan tinggi dan jalanan yang licin menjadi penyebab ia menabrak ke pembatas jalan.

"Oppa, lalu kenapa oppa mencari sehun saat sadar kemarin?"

"Ingatan terakhirku, Sehun masih hidup. Kyuhyun dan kedua orang tuaku menyembunyikannya dari kita. akhirnya aku tahu dan membawamu bertemu dengannya. Karena berebutan kamu, Sehun menusukku"

"Semua itu hanya mimpi oppa. bagaimana mungkin Sehun bisa hidup kembali"

"Dan jika itu benar, kamu akan bagaimana?"

"Aku akan tetap bersamamu oppa, kamu suamiku, kamu pria yang aku cintai. Apa aku ada pilihan lain selain tetap bersamamu?" air mata yoona mengalir juga "Aku sudah terjebak dalam cinta ini bersamamu oppa, katakan padaku aku harus bagaimana jika aku tanpamu,?"

"Oppa juga mencintaimu, jangan pernah tinggalin oppa" bisik Siwon, ia menghapus air mata Yoona

"Oppa, aku mencintaimu"

"Oppa begitu ketakutan saat itu, Sehun akan merebutmu dari oppa"

"Tidak akan ada yang bisa merebutku, aku akan bersama oppa sampai maut memisahkan kita" Yoona memegang wajah suaminya dan menciumnya sekilas.

Siwon membalasnya dengan panas. Walaupun baru bangun dari koma jika untuk masalah berbuat mesum pada istrinya, ia tidak akan lupa.

***

Setelah keluar dari rumah sakit, Siwon mendatangi makam Sehun. Ia bersama Yoona.

"Sehun a, hyung dan Yoona datang" ujar Siwon, ia meletakkan sebuket bunga di atas makamnya "Mianhae jika kamu marah karena hyung tidak ingin menemuimu, kamu adik kesayangan hyung, hyung tidak mungkin melupakanmu. Hyung mohon kamu restuilah hubungan kita. aku mencintai Yoona, aku akan membahagiakannya"

"Oppa, Sehun bukanlah orang yang perhitungan. Dia tidak akan marah lagi" Yoona memegang pundak suaminya yang tengah berlutut di depan makam adik iparnya.

"Oppa terlalu lelah dalam banyak hal, sebaiknya kita pergi berlibur, berdua. Aniy bertiga dengan baby dalam perutku" ujar Yoona

"Baby?"

"Ne, aku lupa memberitahu oppa, aku tengah mengandung"

Siwon berdiri, ia menghapus air matanya dan tersenyum

"Sehun a, doakan kita bahagia ya" ujarnya lalu ia memeluk istrinya, arwah sehun yang berdiri di samping Siwon tersenyum melihat wanita yang pernah ia cintai itu bahagia dengan hyungnya. Ia sudah bisa pergi dengan tenang. Kembali ke langit untuk mengikuti reinkarnasi.

"Berbahagialah Im yoona, bahagialah hyung" gumamnya dan secara perlahan ia menghilang di balik cahaya yang begitu terang.

***

Siwon belum ke kantor dan akhirnya ia membiarkan yoona memutuskan tempat mereka akan berlibur.

"Mau kemana yoong?"

"Paris"

"Jauh sekali"

"ini keinginan baby oppa, dia ingin daddynya mencium mommynya di bawah menara eiffel" ujar Yoona

"Sepertinya ini keinginan mommynya" goda Siwon dan Yoona mencubit ringan perut suaminya

"Kita tanyakan ke dokter dulu ya"

"Dokter sudah memberikan saran untuk mendapatkan suntikan vitamin sebelum berangkat dan dokter juga akan memberikanku vitamin untuk dikonsumsi"

"Lalu,,"

"Kita boleh melakukannya asalkan oppa jangan membuatnya terganggu,"

"Yak, apa kamu bertanya pada dokter?"

"Ne, tentu saja. Aku kan sudah menghapal pikiran kotor suamiku. Mana mungkin pergi berlibur dan benar-benar berlibur, pasti ada saatnya aku dikunci dalam kamar hotel tanpa boleh menggunakan apa pun"

"Yak, kenapa istriku jadi sevulgar ini?" Siwon menggigit bibirnya yoona

"Karena aku juga menginginkannya oppa"

Siwon mengangkat blouse Yoona dan mencium perut yoona yang sedikit menojol

"Daddy semakin menyayangimu baby"

"Mommy juga menyayangi daddy jika daddy mau memuaskan mommy"

"Yak Choi Yoona,, kamu membuat oppa malu" Siwon menutup kembali blouse yoona.





TBC

TRAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang