Trap - 17

2.6K 319 28
                                    

Siwon duduk di meja makan bersama kedua putranya sedangkan Yoona ia sibuk menyiapkan bekal untuk kedua putranya.

"Ayo sayang, kita berangkat" Yoona keluar sambil membawa tas Darren

"Mau kemana mommy?" tanya Brian, biasanya ia dan hyungnya berangkat bersama diantar oleh daddynya.

"Ke sekolah, ayo darren" ujar Yoona dan Darren menatap Siwon. Siwon tidak mengatakan apa pun. Semua ini sudah menjadi keputusan yoona, wanita itu tidak ingin ia mengurus darren lagi.

"Bukankah daddy yang mengantar aku dan brian?" tanya Darren

"Hari ini mommy yang antar kamu"

"Lalu aku?" tanya Brian

"Brian sama daddy saja" ujar Siwon, ia bangkit dan membawa tas Brian. Kedua putranya memang tidak bersekolah di tempat yang sama. Sehingga biasanya Siwon akan mengantar mereka satu satu, baru setelahnya ia berangkat ke kantor. Untuk Yoona, istrinya itu lebih memilih menggunakan angkutan umum.

***

Di jalan,,

"Mommy" panggil Darren

"Kenapa sayang?"

"Apa daddy masih marah padaku sehingga tidak mau mengantarku ke sekolah? Sehingga harus mommy yang mengantarku?"

"Aniy,,"

"Sepertinya daddy masih marah. Gwenchana. Aku memang bersalah"

"Mulai hari ini mommy yang akan mengantarmu kemana pun" ujar Yoona

"Baiklah"

"Kamu capek?"

"Sedikit berkeringat, gwenchana mommy" ia tersenyum pada mommynya.

***

Sedangkan Siwon dan Brian,

"Daddy, kenapa hyung pergi dengan mommy?" tanyanya

"Hari ini daddy ada meeting. Jadi hyung diantar mommy saja"

"Aku tidak apa-apa, daddy jangan marah sama hyung lagi"

"Daddy tidak marah sama hyung" ujar Siwon

"Jinjja?"

"Kalian berdua anak kesayangan daddy, bagaimana daddy bisa marah pada kalian?"

"Brian juga sayang daddy" Ia memamerkan gigi kelincinya pada daddynya.

***

Siwon sudah beberapa hari ini lebih cepat tiba di kantor dibandingkan Kyuhyun.

"Hyung kenapa akhir-akhir ini kamu datang lebih cepat? Membuatku tampak semakin malas" ujar Kyuhyun

"Aku hanya mengantar Brian, makanya lebih cepat sampai ke kantor"

"Darren?"

"Yoona tidak mengijinkanku mengurusnya lagi"

"Wae?"

"Dia marah besar saat aku menghukum Darren"

"Yoona mungkin lebih sensitif jika menyangkut darren"

"Tapi aku kan tidak melakukannya tanpa alasan,"

"Kenapa hyung tidak menjelaskannya?"

"Percuma, dia tidak pernah mau mendengarkan apa yang aku katakan"

"Hyung, aku kasihan sekali padamu" ujar Kyuhyun dan siwon melemparinya dengan pulpennya. "Ajaklah Yoona berlibur. Kalian berdua itu kurang piknik"

"Bagaimana mau berlibur, bicara saja tidak mau"

TRAPTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang