Aku tahu jika mencintaimu itu salah, bahkan ini bukan hal yang aku inginkan. Namun, hatiku terlanjur berlabuh di hatimu, menyiratkan sebuah cerita yang seharusnya tak terjadi. Salahkah jika aku menaruh hati untukmu?
-Rere Anastasya-
Tiga tahun yang lalu...
Aku berdiri di tepi nisan, air mataku tak terbendung saat kulihat dua gundukan tanah yang ada di depan mata. Semua telah sirna, mulutku tak bergeming saat para pelayat berusaha untuk menguatkanku. Itu hanya kata-kata motivasi yang mereka berikan, bukan hal penting yang harus ku resapi. Hatiku rapuh, saat tidak ada lagi seorang pun berada di sampingku. Kini hanya tinggal kenangan tentang diriku di masa lampau yang masih terekam jelas dalam memori.
GEO POV
"Sebelum semuanya terlambat, aku harus menolongnya. Dia masih kecil dan belum tahu apa-apa tentang dunia luar. Dia masih terlalu dini untuk hidup sendiri." Pria muda berusia 23 tahun itu menghampiri gadis kecil yang menangis di samping makam ibu dan ayahnya. Tangan Geo terulur, hendak mengelus puncak kepala Rere yang sedari tadi tidak hentinya menangis. Pada saat itu juga, tatapan mereka beradu, pancaran mata Geo meneduhkan hatinya yang masih terluka. Senyum manis tercetak di bibir merah Geo saat Rere bangkit. "Gadis manis, ikutlah bersamaku. Rumah kita cukup berdekatan, namun kamu mungkin tidak menyadarinya. Di rumahku ada pembantu, jadi kamu tidak perlu repot lagi untuk menyiapkan kebutuhan sehari-hari. Gimana?" Mata Rere berkaca-kaca, dia tidak begitu kenal dengan tetangganya sehingga menyulitkannya untuk berinteraksi di lingkungan sekitar.
"Terimakasih atas bantuan paman, tapi aku bisa hidup sendiri." Senyum tulus dia berikan kepada Geo yang masih berdiri di hadapannya.
"Aku tahu kamu tidak memiliki keluarga lagi dan saudaramu juga ada di luar negeri. Orang tuamu sempat berpesan kepadaku untuk menjagamu di suatu hari nanti."
"Aku tidak ingin merepotkanmu, biarkan aku sendiri untuk beberapa hari ini paman." Kedua sudut bibirnya tertarik, mata yang mulai sembab membuat Rere semakin lesu.
"Baiklah, kalau itu yang kamu inginkan. Namun, pembantuku akan menolongmu memasak dan bersih-bersih rumah. Jangan ada penolakan, ok?"
"Terimakasih paman."
Pemakaman sudah tampak sepi, menyisakan dedaunan yang mulai diterbangkan angin dan seorang gadis yang bersiap-siap untuk pulang.
Pada saat itu dia masih terlalu muda untuk memahami apa yang sebenarnya terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Savior My Affection
Romance✓[REVISI] Aku tahu dia memesona, banyak yang menyukainya. Namun aku hanya sebagian dari orang-orang yang terlalu mengharapkan cinta dari seorang yang telah menolongku... Rere Anastasya "Aku harap semua yang terjadi di antara kita hanyalah kebetulan...