Apa yang sulit didunia ini?
Menjaga.
Ya, yang sulit itu menjaga. Mulai dari menjaga perasaan, menjaga sesuatu agar tak hilang dan yang lebih sulit adalah menjaga istri yang kelewat cantik. Punya istri yang cantiknya diatas rata-rata adalah sebuah...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Bab 8| Fight Over ♪: Alan Walker feat. Kelly Clarkson - Baby Don't Go ▶▷◁◀
Iqbaal terpaksa meninggalkan (namakamu) sebentar karena seseorang menelfonnya, ia tak bisa menerima panggilan diruangan yang berisik akan musik jadilah ia keluar sebentar dan menyuruh (namakamu) untuk menunggu di sofa.
Namun saat ia kembali masuk, mata kelamnya melihat istrinya disentuh oleh pria lain. Ya meski hanya tangan, namun itu akan berakibat fatal bagi pria lancang itu. Iqbaal takkan membiarkan siapapun menyentuh istrinya.
Dengan langkah lebar dan emosi yang mulai tersulut, Iqbaal mendekati sofa dan menarik pakaian pria yang sangat ia kenal. Melihat wajah pria itu, membuat Iqbaal semakin berapi-api terlebih lagi perkataannya yang memaksa kehendaknya pada istrinya. Shit!
“Dan aku juga tidak terima kau menyentuh milikku!” pekik Iqbaal. “Brengsek! Berani beraninya kau menyentuh milikku, sialan!” umpat Iqbaal kembali menegaskan kalau tak ada yang boleh menyentuh istrinya.
Sydney Tahar Noah. Saingannya didunia bisnis. Pria yang terkenal licik dan pandai memanipulasi.
Mata Iqbaal menyalang, kepalanya nyaris meledak saat mendapati Sydney memegang tangan (namakamu). Dengan sekuat tenaga ia melayangkan pukulan dan terjangan terbaiknya pada Sydney.
Persetan dengan keributan yang ia perbuat di pesta Mr. Williams, yang terpenting ia bisa memberi pelajaran pada saingannya itu.
Brukk
Tubuh Sydney terjengkang kebelakang menimpa meja bundar yang penuh dengan makanan dan minuman saat Iqbaal kembali menerjangnya. Seluruh tamu undangan yang hadir terpekik kaget dengan kejadian ini termasuk (namakamu) yang menutup mulutnya dengan kedua telapak tangannya.
“Bajingan!” desis Iqbaal meninju Sydney berkali-kali. Ia seperti seperti orang kesetanan saat ini.
“Berhenti Iqbaal,” ucap (namakamu) menangis.
Iqbaal pun berhenti karena mendengar suara lirih itu, ia hilang kendali dan membuat (namakamu) ketakutan seperti tempo hari. Ia menolehkan kepalanya melihat istrinya yang sudah berderaian air mata.
Namun siapa sangka saat Iqbaal lengah, Sydney justru membalas pukulan pria itu dengan sama kuatnya membuat Iqbaal nyaris terjengkang. Dan akhirnya perkelahian kembali berlangsung. Seluruh tamu undangan terpekik dan ada yang berteriak untuk menghentikan mereka.
Tak perduli dengan semua orang dan media, dua pria ini hanya terfokus pada emosi dan amarahnya masing-masing.
Sydney tersenyum miring, “Kau sama sekali tidak pantas dengannya sialan” desisnya.