Bab 32| Dusk till Dawn
♪: Elvis Presley - Can't Help Falling in Love (cover by Alexandra Porat)
▶▷◁◀(Namakamu) melangkah keluar dari kamar tanpa alas kaki. Ia heran dengan suasana yang temaram di setiap sudut rumah. Ia terus melangkah menuruni anak tangga yang ternyata telah dihias dengan rangkaian bunga yang melilit pegangan tangga dan lampu-lampu tumblr.
Ia ingat bahwa sedang tidak ada yang ulang tahun. Jadi untuk apa semua hiasan-hiasan ini. Begitu tiba di anak tangga terakhir, (namakamu) menemukan secarik kertas dengan tulisan disana.
You are my life, my love, my world, and my everything. I love you so much.
—Your husband.
(Namakamu) tersenyum. Matanya berpendar mencari-cari sosok Iqbaal. Ia ke ruang utama dan betapa terkejutnya ia saat itu karena ruanga tersebut dihias sedemikian rupa. Bunga Mawar yang tersusun rapi di dinding membentuk huruf-huruf menjadi sebuah nama. (Namakamu).
“Iqbaal?” panggil (namakamu) begitu melihat siluet tubuh yang berdiri tegap ditengah-tengah ruang utama bersama dengan piano disebelahnya.
Iqbaal melangkah mendekati (namakamu) dan meraih pinggang ramping itu lalu mendaratkan kecupan di pipi. “Yes, love?” jawab Iqbaal berbisik ditelinga (namakamu).
“What's happen?” tanya (namakamu) dengan nada rendah. Ia sangat terkejut. Pasalnya, sore tadi seisi rumah tampak normal dan sama seperti biasanya. Namun dalam waktu singkat—dari sore ke malam hari—sudah berubah semenawan ini. Luar biasa.
Iqbaal tersenyum lalu menggeleng pelan. “This for you, love. Aku minta maaf padamu, beberapa hari ini aku membuatmu tidak tenang. Dengan kejadian-kejadian yang membuatmu kacau dan ketakutan. Aku sungguh sungguh minta maaf, love” bisik Iqbaal. Ia menyatukan dahinya dengan dahi (namakamu).
(Namakamu) menatap dalam mata Iqbaal. Tenggelam didalam pekatnya bola mata itu. “Kau tidak perlu minta maaf, Iqbaal. Aku baik-baik saja. Ketakutanku sudah hilang begitu tahu kalau kaupun baik-baik saja. Kau tahu, semua yang terjadi biarlah terjadi. Aku tidak masalah dengan semua itu asalkan aku selalu bisa bersamamu” balas (namakamu).
Ia mengusap lembut wajah Iqbaal lalu mendaratkan satu kecupan dengan tempo lambat dipipi tegas Iqbaal.
“I love you so much” ucap Iqbaal memangut bibir menggoda (namakamu). Mereka berciuman dibawah gemerlapnya cahaya oranye. Lampu-lampu tumblr menyala bersamaan dengan alunan piano yang mulai mengalun.
Lagu Can't help falling in love oleh Elvis Presley mengalun indah. Iqbaal dan (namakamu) melepaskan pangutan mereka dan mulai berdansa mengikuti irama. Astaga, mereka sangat romantis. Bertabur bunga Mawar dan dihias dengan lilin-lilin kecil yang menyala.
“I love you more” balas (namakamu) tersenyum cantik.
Iqbaal membalas senyuman cantik (namakamu) dengan senyuman menawan miliknya dan itu sukses membuat pipi (namakamu) bersemu merah.
“Kau sangat seksi dengan gaun itu” bisik Iqbaal sembari memutar (namakamu) yang kemudian ia tarik dan berakhir dipelukannya. Tapi (Namakamu) malah tersenyum malu.
“Terima kasih untuk gaunnya. Sangat cantik, dan..”
“Dan apa?” Iqbaal menggoyangkan tubuhnya dan (namakamu) ke kanan dan ke kiri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk Till Dawn | Iqbaal Dhiafakhri Series (Completed)
FanfictionApa yang sulit didunia ini? Menjaga. Ya, yang sulit itu menjaga. Mulai dari menjaga perasaan, menjaga sesuatu agar tak hilang dan yang lebih sulit adalah menjaga istri yang kelewat cantik. Punya istri yang cantiknya diatas rata-rata adalah sebuah...