DUSK TILL DAWN - BAB 10

7.1K 696 61
                                    

Bab 10| Bar-bar! ♪: Eminem feat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 10| Bar-bar!
♪: Eminem feat. Rihanna - The Monsters
▶▷◁◀

(Namakamu) berteriak girang sesaat setelah menelfon Iqbaal. Akhirnya, suaminya itu memberinya izin untuk pergi keluar rumah dengan catatan harus ditemani oleh Edgar. Ya meski hanya sekedar berkeliling di mall atau taman, tapi itu adalah hal yang luar biasa bagi (namakamu) mengingat dirinya sudah hampir dua bulan lebih tidak kemana-mana.

Gadis cantik itu meraih sweater biru dongkernya kemudian memakai sandal jelly berwarna senada. Ya, penampilannya sangat sederhana namun memukau. Ah gadis ini selalu memulai dalam kondisi apapun dan pakaian apapun. She's Iqbaal wife!

Ia menuruni anak tangga dengan riang menuju pintu utama, tak lupa ia mengatakan pada bibi Jeslyn kalau ia akan keluar sebentar. Ia melihat Edgar yang berdiri disamping mobil itu membukakan pintu untuknya. (Namakamu) masuk kedalam, namun ia sempat melirik wajah Edgar yang tampan namun dingin tanpa ekspresi dan terkesan kaku. Membuat ia takut melihat pria kepercayaan suaminya itu.

Tak butuh waktu lama dalam perjalanan menuju mall, hanya sekita dua puluh menit dan sampai.

(Namakamu) masuk kedalam kawasan mall. Setelah pindah ke desa, ia tidak pernah lagi menginjakkan kaki ke bangunan yang banyak berjejer store itu.

Edgar berjalan dua meter dibelakangnya, Setia menjaga dan mengawasinya seperti perintah suaminya saat ditelfon tadi. Beberapa pasang mata melihat (namakamu), ada yang berdecak kagum, ada yang seperti hendak menyapa namun enggan, dan ada juga yang menatapnya biasa saja karna mungkin mereka tahu bahwa ia adalah istri Iqbaal Dhiafakhri. Takut maybe, Hm.

Setelah puas berkeliling dan membeli beberapa barang, (namakamu) melangkah kearah toilet. Ia rasa ia perlu membenahi rambutnya yang sedikit berantakan dan menyuruh Edgar dengan keberaniannya untuk menunggu diluar.

(Namakamu) masuk dan mulai membenahi rambutnya. Namun saat itu ada seseorang yang menarik bahunya dan membalikkan badannya dengan kasar membuatnya terlonjak kaget.

We meet again” ucap seorang wanita.

(Namakamu) mengernyit. Again? Ia mencoba mengingat apakah ia pernah bertemu dengan orang itu atau tidak, and yea! Ia ingat, wanita ini adalah wanita yang sama saat disupermarket waktu lalu, si pirang yang mengatai bentuk dadanya. Sial!

“Mau apa kau” tanya (namakamu) dingin.

“Kau mengingatku hm? Aku Cassie, mantan kekasih suamimu” ucapnya terdengar angkuh. Uh, selalu!

“Lalu?” balas (namakamu) cuek. Muak! Ini pertama kalinya ia muak dengan seseorang, dengan mantan kekasih suaminya. “Aku tidak peduli tentang kau yang mantan kekasih suamiku”

Dusk Till Dawn | Iqbaal Dhiafakhri Series (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang