DUSK TILL DAWN - BAB 21

5.2K 620 58
                                    

Bab 21| Listen to me ♪: Sam Smith - Lay me Down▶▷◁◀

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 21| Listen to me
♪: Sam Smith - Lay me Down
▶▷◁◀

Sudah kuduga bahwa istrimu yang kecil itu tidak bisa memuaskanmu di ranjang.

Ya. Dia memang tidak bisa memuaskanku, dan kau bisa bitch!

Perkataan yang keluar dari video sialan itu terus berdenging ditelinga (namakamu), sampai kepalanya nyaris pecah dalam sekejap. Bulir-bulir air mata siap meluncur bebas, mengalir deras seiring dengan membesarnya luka diulu hati.

Betapa sakit hatinya mendengar ucapan itu dari mulut suaminya, betapa sakit hatinya melihat suaminya becinta dengan sang mantan kekasih dan betapa sakit hatinya karena ungkapan-ungkapan Iqbaal selama ini hanyalah bualan belaka pada akhirnya dia tidur dengan wanita selain dirinya.

(Namakamu) bangkit dari rebahannya, menyingkirkan tangan Iqbaal yang berada pada tubuhnya lalu menatap Iqbaal dingin dan kosong lalu bergumam.


“Aku benci mengatakan ini, I hate you!

Ia akui, ia benci mengatakan itu karena ia sangat mencintai Iqbaal. Namun rupanya cinta saja tidak cukup bagi pria itu. Kepuasan untuk dirinya ternyata juga penting, dan (namakamu) lupa akan hal itu.

Ia salah karena berpikiran kalau tubuh mungilnya bisa membuat Iqbaal tergoda dan frustasi, karna pria itu juga lebih tergoda dengan tubuh seksi semampai dengan kaki jenjang dan dada yang besar. Sialan.

“(namakamu)” panggil Iqbaal pelan.

(Namakamu) turun dari ranjang, tatapannya kosong ke depan. Ia berjalan mundur dengan perlahan sampai kakinya menyentuh meja rias. Lalu sedetik kemudian ia berbalik dan menghempaskan apa yang ada di atas meja riasnya, termasuk peralatan make up, vas bunga, parfum dan benda lainnya yang terbuat dari kaca. Bahkan ia tak perduli beberapa tempat make up nya yang terbuat dari kaca jatuh berpecahan mengenai kakinya.

Melihat itu membuat Iqbaal membulatkan matanya. Ia mencoba mendekati (namakamu) yang tampak kacau. “Love,

DON'T CALL ME LOVE, I'M NOT YOUR LOVE! ” (namakamu) berteriak marah. Lebih tepatnya ia marah pada logikanya yang tak mau sejalan dengan hatinya. Dalam hatinya, ia ingin menangis dipelukan pria itu. Benar-benar gadis berhati lembut.

Iqbaal menegang dalam diamnya. Ia sangat sangat terkejut mendengarnya. Kalau biasanya (namakamu) sangat pemaaf, namun kesalahpahaman ini membuat istrinya yang cantik itu menjadi pembenci. Ia juga tahu mungkin ini salah satu pengaruh dari hormon kehamilannya yang tidak menentu.

“Aku bersumpah itu bukan diriku love, Cassie dibalik ini semua. Percaya padaku, please” ucap Iqbaal mendekat satu langkah, tangannya terulur untuk menyentuh (namakamu).

Dusk Till Dawn | Iqbaal Dhiafakhri Series (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang