Bab 16| Hi Mommy
♪: Liam Payne feat. Rita Ora - For You
▶▷◁◀Malam hari tiba. Iqbaal memangku Ashley duduk dibangku taman didepan rumahnya sambil mengelus rambut lembut anak gadisnya yang sudah lama sekali tidak bertemu. Ia sudah menjelaskan semuanya pada ibunya dan juga Salsha. Syukurlah dua wanita berharganya itu dapat mempercayainya dan bisa menerima Ashley.
Namun ia belum menjelaskannya pada satu lagi wanita yang paling berharga dalam hidupnya. Wanita yang ia kecewakan hatinya tadi pagi. Seharusnya hari ini adalah hari terbaik dalam hidup mereka dengan hadirnya kehidupan baru didalam rahim (namakamu), tapi Cassie justru merusaknya. Dasar jalang sialan, maki Iqbaal dalam hati.
“Daddy, aku merindukanmu” ucap Ashley menatap wajah Iqbaal.
Iqbaal tersenyum. “Daddy juga merindukanmu. Maaf karena kau baru bisa bertemu daddy sekarang” balasnya mengelus pelipis Ashley.
“Tidak apa-apa daddy, yang penting aku bisa bertemu lagi denganmu karna ku pikir kau tidak menyanyangiku lagi”
“Kau masih tetap jadi kesayangan daddy, Ashley”
Ashley mengangguk, lalu mencium pipi Iqbaal. “Daddy, siapa bibi yang cantik tadi? Apa dia tidak menyukaiku?”
Iqbaal berfikir itu adalah (namakamu). “Dia mommy barumu dan tentu dia menyukaimu”
“Tapi kenapa dia tidak tersenyum padaku? Aku takut” ungkap Ashley lirih lalu menunduk.
“Suatu saat kau akan mendapatinya tersenyum padamu, Ash”
“Benarkah?” dijawab oleh Iqbaal dengan anggukan. “Aku menyukainya, mommy baruku sangat cantik”
“Ya istri daddy memang sangat cantik. Kau ingin bertemu dengannya?” meski tak yakin (namakamu) akan senang atau tidak dengan kehadiran Ashley. Mengingat hormon ibu hamil yang sulit sekali diprediksi.
Ashley mengangguk antusias. Sejak pertama melihat wanita yang ternyata adalah ibu barunya, Ashley ingin sekali menyentuhnya karna ia pikir bahwa ibunya itu adalah boneka karena kecantikan yang dimiliki.
Namun sesaat Ashley menjadi takut karena tak mendapati senyuman diwajah cantik bak boneka itu dan ia berpikir bahwa ibu barunya tak menyukainya.
“Tapi aku takut, dad” kata Ashley murung. Ia mengingat wajah beku (namakamu) tadi pagi.
“Tidak ada yang perlu kau takutkan, Ashley. Mommy adalah orang baik, dia pasti menyukaimu” kata Iqbaal lalu ia menggendong Ashley masuk kedalam menuju kamarnya dengan (namakamu).
KAMU SEDANG MEMBACA
Dusk Till Dawn | Iqbaal Dhiafakhri Series (Completed)
FanfictionApa yang sulit didunia ini? Menjaga. Ya, yang sulit itu menjaga. Mulai dari menjaga perasaan, menjaga sesuatu agar tak hilang dan yang lebih sulit adalah menjaga istri yang kelewat cantik. Punya istri yang cantiknya diatas rata-rata adalah sebuah...