DUSK TILL DAWN - BAB 26

4.8K 680 124
                                    

Bab 26| Headshot (2)♪: Shawn Mendes feat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bab 26| Headshot (2)
♪: Shawn Mendes feat. Camilla Cabello - Señorita
▶▷◁◀

DORR!

“IQBAAL!”

Suara desingan peluru Cassie menggema bersamaan dengan teriakan (Namakamu). Dan didetik itu juga, tubuh Iqbaal terdorong ke samping.

Dan (namakamu), setelah berteriak disela sakit perutnya ketika melihat Cassie melepaskan pelatuknya dan timah panas itu siap meluncur mengenai suaminya, dalam hitungan detik ia tak sadarkan diri karena sakit dipertnya, namun sebelum itu ia sempat mendengar suara-suara samar yang berteriak masuk ke telinganya.

“Bibi Jeslyn!”

Iqbaal mengerjapkan matanya, ia melihat siapa yang mendorongnya dan ternyata adalah bibi Jeslyn. Timah panas yang diluncurkan Cassie mengenai bibi Jeslyn membuat wanita paruh baya itu merintih sakit memegangi dada kanannya.

DOR!!

Iqbaak berlari ke arah bibi Jeslyn, “Bibi, buka matamu!” Iqbaal mengguncang tubuh lemah itu. Wanita paruh baya itu mengerjapkan matanya lalu berkata dengat terbata-bata.

“Ba-wa Mrs. Dhiafakhri ke-ruma-hhh ssa-kitt” kata bibi Jeslyn susah payah, tangannya menjulur menunjuk (namakamu) yang sudah tergeletak tak sadarkan diri.

Iqbaal menolehkan kepalanya ke arah (namakamu), ia menggeram marah. Bahkan matanya sudah menggelap, amarahnya naik hingga ubun-ubun. Ia bangkit dari duduknya, meraih pistolnya dan mengarahkannya pada Cassie yang sudah tak bernyawa karena wanita itu menembak kepalanya sendiri dengan pistol Edgar setelah menembak bibi Jeslyn.

“PERGILAH KE NERAKA, BEDEBAH!”

DOR, DOR, DORR!!

Iqbaal hampir saja melubangi seluruh tubuh Cassie dengan pistolnya kalau tidak dihentikan oleh Edgar. Ia marah, sangat marah. Seharusnya wanita sialan itu mati ditangannya, bukan mati konyol dengan menembak kepalanya sendiri. Sialan!

Tidak. Iqbaal tidak puas. Kekacauan ini bersumber dari Cassie, dan seharusnya wanita itu mendapat balasan demi balasan sebelum mati. Cih!

“Edgar, bawa bibi Jeslyn ke mobil. Joan akan mengantarnya ke rumah sakit, kau urus semua ini” perintah Iqbaal bergegas menggendong (namakamu) ke mobil dan pergi ke rumah sakit.

Edgar mengangguk. Ia meraih tubuh bibi Jeslyn dan mengikuti Iqbaal keluar dari rumah tua itu.

“Jika sesuatu terjadi padamu, aku akan mengejar jalang itu ke neraka” gumam Iqbaal melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi agar lebih cepat sampai mengingat kondisi istrinya yang melemah.

Dusk Till Dawn | Iqbaal Dhiafakhri Series (Completed)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang