33. Fakta Mengejutkan

10.9K 958 182
                                    

*KENNY'S POV*

Tadi aku sempat bertanya-tanya, siapa Mario? Lalu semuanya terjawab begitu aku melihat Marc. Mirip banget. Ternyata Mario itu kakaknya toh.

Aku juga baru sadar dan baru ingat kalau Marc itu 3 bersaudara. Kairo juga pernah sebut namanya, tapi aku gak hapal.

Sepanjang jalan aku melamun sambil menjadi GPS hidup, sampai akhirnya begitu masuk ke dalam komplek rumahku, aku terpaksa menghentikan Mario beberapa meter dari rumah.

"Mario. Stop."

"Gue turun di sini aja."

Kulihat di depan rumahku.
Ada mobil yang tak asing.

"Kenapa?" Mario mengerutkan dahinya. Dia menyadari kalau ada yang membuatku terkejut, jadi dia melihat ke arah yang kulihat saat ini.

"Itu rumah lo?"

"Iya. Gue turun di sini aja."

Tiba-tiba Mario memegang lenganku. Aku reflek menepis tangannya, tapi dia mencengkeram erat-erat tanganku. Aku gak bisa lepas.

"Lepasin gak!"

"Ada siapa?" tanyanya. Aku merasa ada yang aneh dengan tatapan Mario.

"Ih apaan sih? Bukan urusan lo."

"Eh. Gue emang gak suka sama si Kairo, tapi gue paling benci setengah mati lihat orang selingkuh!"

Aku terperangah mendengar omongannya itu.

"Siapa yang selingkuh?...."

"Terus itu siapa?"

Aku berdecak beberapa kali.
Kenapa Adrian harus datang lagi sih? Pas lagi sama Mario pula bukannya pas lagi sama Kai! Mau apalagi sih dia? Belum cukup ya dia bikin helmku rusak?

"Yaudah lo temenin gue deh. Tapi diam aja, biar dia cepet pergi."

"Oke." gak lagi basa-basi, Mario menjalankan mobilnya ke depan rumahku.

Aku membuka pintu mobil, begitu juga dengan Adrian. Aku berjalan, dia juga berjalan ke arahku.

"Ken-"

Dengan cekatan Mario memegang tangan Adrian. Menghalanginya menyentuhku.

Ketika Mario mengangkat wajahnya untuk melihat Adrian, tiba-tiba dia melepas tangannya dan langsung tertawa kayak orang kesetanan.

"HUAHAHAHAHAHA!"

Asli.
Sumpah.
Mario tertawa terbahak-bahak.
Ketawanya itu.. bikin aku kaget setengah mati. Serem banget! Ketawa apa tuh?

Dia benar-benar gak berhenti terbahak sampai mengeluarkan air matanya. Aku mengerutkan dahi, melirik Adrian.

Yang membuatku terkejut adalah...
Wajah Adrian yang kesal setengah hidup, seperti sedang dipermalukan. Dia terdiam mengepalkan tangannya saat Mario tertawa terbahak-bahak menunjuk mukanya.

Ini ada apa?
Aku merasa seperti orang idiot satu-satunya di muka bumi ini yang gak mengerti kenapa mereka berdua bersikap kayak gitu.

"Lo... HAHAHA!!! Ya Tuhan.." perlahan Mario mulai mencoba membuat tawanya mereda. Tapi sesekali tawanya tetap meledak sampai suaranya hilang. Apa yang lucu?

"Kenapa sih?" aku gak tahan untuk nanya.

"Lo kenal dia Ken? Ngapain orang ini di sini?" tanya Mario akhirnya.

"Hah? Di-dia mantan gue.." jawabku polos.

Mario tertegun sejenak sebelum akhirnya menyemburkan tawanya lagi. Kali ini dia sampai menekan perut dengan kedua tangannya dan membungkuk.

Little DragonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang