2

14.2K 1.6K 44
                                    



Sudah dua hari Jaehyun menjadi manager dari grup bermember dua puluh orang itu. Saat ini mereka ada di Dorm, tampak lelah sehabis tampil di beberapa acara musik seharian ini.

"Manager Jung, apa kau masih sibuk?" tanya Doyoung pelan pada namja tinggi yang tengah duduk sambil memainkan ponsel itu.

"Tidak, semua tugasku sudah selesai. Ada apa?"

"Tidak, jika kau sudah tidak sibuk maukah kau ikut kami menonton film, Manager? Sekarang masih jam delapan dan jadwal kita sudah selesai kan?" ucap Ten yang ada di sebelah Doyoung.

"Daripada kau disini sendirian," sambung Doyoung.

"Ya, jadwalmu dan tugasku sudah berakhir untungnya. Mmm... Menonton film dimana?"

"Di dorm tentu saja. Bukankah disini juga ada bioskop mini? Menonton ramai-ramai dengan semua member pasti seru!" jawab Ten semangat.

"Oh, disini ada bioskop mini juga," bisik Jaehyun setengah takjub. Oh, ayolah, SM kan agensi terbesar di Korea!

"Baiklah, kajja!"



Disinilah Jaehyun sekarang, di depan pintu bioskop mini dengan semua member NCT di dalamnya. Ruangannya lumayan luas karena bisa menampung semua member, bahkan masih ada tempat yang tersisa.

"Sore Manager!" ucap Lucas sambil melambaikan tangan padanya.

"Woah, Manager ikut menonton dengan kita. Pasti seru!" teriak Jisung semangat disambut senyuman gemas dari orang-orang yang ada di sana.

"Hai semua, tak apa kan kalau aku ikut menonton?" sapa Jaehyun.

"Tentu saja Manager Jay," balas Taeil ringan sambil menarik Jaehyun mendekati tempat duduk diantaranya dan Taeyong yang masih kosong.

Setelah namja tampan itu duduk, dengan sedikit ragu ia berbicara cukup pelan, namun mereka semua bisa mendengarnya.

"Mmm... ngomong-ngomong, bisakah kalian tidak memanggil namaku dengan tambahan 'manager'? Aku sedikit geli saat mendengarnya," ucap Jaehyun penuh harap sambil tersenyum manis, menampilkan kedua lesung pipitnya.

"Astaga, kau punya lesung pipit? Manis sekali!" ucap Winwin sambil membelalakkan matanya begitu pula Ten yang ikutan heboh melihat 'cacat' imut itu.

'Sialan, dia benar-benar manis!' batin Taeyong yang seketika merasakan pipinya memanas.

"Hyung, kau demam? Wajahmu terlihat memerah," ucap Mark tiba-tiba membuat mereka mengalihkan pandangannya ke arah Taeyong yang seketika salah tingkah.

"Ah, ani. Aku... Aku... Ah, Manager, apa maksudmu agar kami tidak memanggilmu dengan sebutan 'itu'?" ucap Taeyong segera mengalihkan lagi pembicaraan dan sepertinya itu berhasil.

"Oh, iya. Benar juga, kenapa Manager? Bukankah itu tidak salah, kau kan manager kami jadi kami harus menghormatimu." susul Kun.

"Mmm... Aku merasa tidak nyaman. Bisakah kalian hanya memanggilku Jaehyun atau hyung mungkin?" balas Jaehyun.

"Kenapa? Bukannya tidak sopan jika hanya memanggilmu nama saja tanpa sebutan 'manager'? Kita juga baru kenal beberapa hari lalu," balas Taeil heran.

"Aku kan seumuran dengan kalian, kurang nyaman rasanya jika kalian terus memperlakukanku terlalu sopan seperti itu."

Mata mereka membelalak, tunggu, SEUMURAN? Sehebat apa Jung Jaehyun sehingga bisa dipercaya menjadi manager di usia semuda ini?

Ok, ok, dari segi visual, Jaehyun memang terlihat masih sangat muda. Mereka pikir karena dia rajin perawatan kulit. Tapi siapa sangka kalau wajahnya yang terlihat masih segar itu karena umurnya yang memang masih muda!

Hell, untuk menjadi manager di SMEnt tidak hanya butuh skill tapi juga pengalaman!

"Ah, kau seumuran Taeil hyung?" tanya Mark yang diangguki penasaran semua member. Mereka pikir mungkin saja Jaehyun seumuran dengan member tertua mereka.

"Apa?! Apa aku terlihat se-tua itu?" ucap Jaehyun tak terima yang dibalas ucapan lebih tak terima dari Taeil,

"Apa katamu? 'se-TUA itu? Memang kau kelahiran berapa?!"

"97,"

"SHIT?!"




Lanjut?

My Manager [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang