19

5.1K 559 21
                                    



Taeyong keluar dari kamarnya dengan sumringah, terlihat dari bibir tipisnya yang terus melengkung keatas. Heol, tadi malam dia kan baru saja 'berkencan'~

"Apa ada yang membuatmu bahagia Tae?" tanya Ten heran melihat leadernya itu bahkan tak berhenti memamerkan dimple tipis di pipinya.

"Tentu saja!
Aku sedang bahagia!!!
Hoaaahhh..." desahnya sambil merentangkan kedua tangannya dengan kepala mendongak keatas dan mata terpejam, mendramatisasi suasana.

Winwin yang melihat hal itu hanya terkekeh geli lalu berbisik pada Yuta yang ada di sebelah kirinya.

"Hyung, menurutmu apa yang membuatnya tersenyum seperti itu?"

"Molla, biarkan saja.
Jarang-jarang dia bisa seperti itu." balas Yuta sambil mengacak rambut Winwin lalu mengajaknya menjauh dari tempat itu.

"Hei, beri tahu aku kalau begitu! Kenapa kau bahagia sendiri?!"

"Haruskah kubagi denganmu?" tanya Taeyong usil.

"Tentu saja!" balas si namja Thai itu pasti.

"Yahhh.... Pokoknya aku sedang bahagia~" ucap sang leader sambil berjalan meninggalkan Ten yang langsung melemparkan ucapannya,

"Yakkk!!! Lee Taeyong!"



Seluruh member NCT 127 sudah lengkap berada di sebuah meja di dalam ruang makan besar itu. Termasuk Lee Taeyong yang sejak tadi tersenyum dan Ten yang cemberut sedari ditinggalkan Taeyong.

"Ck, ini, makan lagi...
Kenapa kau cemberut begitu? Bibirmu mungkin bisa mengalahkan moncong tapir nantinya." ejek Johnny saat melihat raut wajah si kekasih mungilnya.

"Tanyakan saja pada lelaki itu," balas Ten sengit sembari menatap tajam Taeyong.

Yang ditatap? Dia hanya mengarahkan wajahnya ke arah Ten lalu terkekeh.

"Yak! Kau masih marah gara-gara tadi? Baiklah, jadi aku senang karena..."

"Karena?"

"Karena..."


1 detik...








2 detik...





3 detik...








"Yakkk! Karena apa?!" teriak Ten gemas sekaligus kesal melihat temannya itu terus menahan jawabannya.

"Karena aku baru saja menikmati jalan-jalanku bersama Jay tadi malam!
Aku punya fotonya, mau lihat?" jawabnya ceria, berbanding terbalik dengan ekspresi membernya yang lain yang terlihat seakan mengatakan,
'what the hell! Jangan bercanda Lee!'

"Karena aku baru saja menikmati jalan-jalanku bersama Jay tadi malam!Aku punya fotonya, mau lihat?" jawabnya ceria, berbanding terbalik dengan ekspresi membernya yang lain yang terlihat seakan mengatakan,'what the hell! Jangan bercanda Lee!'

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan mata semua namja itu membulat sempurna. Mereka kira itu hanya halusinasi Taeyong saja, ternyata...

"Apa kau gay?"

"Apa kau kencan dengannya?"

"Apa kau benar-benar Lee Taeyong?"

Ten, Johnny, dan Doyoung memekik bersamaan. Terlalu terkejut sepertinya.

"Huh?" namja Lee itu hanya mengerjapkan matanya lucu. Pertanyaan mereka terucap bersamaan, jadi terdengar sedikit aneh.

"Pertama, aku bukan gay.
Kedua, karena aku bukan gay, jadi aku tidak berkencan dengannya.
Ketiga, ini adalah aku. Ya, Lee Taeyong!

Dan pertanyaanku, kenapa kalian menganggapku seperti itu?!"

"Kenapa? Jelas karena kau terlihat cocok di sebelah Jaehyun, dan kau juga terlihat bahagia sekali dengannya.
Selain itu Tae, baju yang kalian pakai juga sama!
Terakhir, oh, tidak... Kurasa bukan yang benar-benar terakhir tapi, KAU DAN JAEHYUN SALING BERANGKULAN?! Yang benar saja kalau kalian hanya sebatas artis dan managernya!"

"Oh, itu... Mmhh... Apa salahnya berangkulan? Bukankah wajar jika sesama pria seperti itu?"

"Ya, tapi kesanmu saat kau berangkulan itu agak berbeda Tae! Bukan begitu?" sahut Johnny sambil menatap teman-temannya yang lain.

"Dan aku masih ingat jelas kalau kau uring-uringan tidak jelas beberapa waktu yang lalu karena Jaehyun." lanjut Yuta menyambung ucapan itu, sukses membuat Taeyong terdiam.

"Tapi tunggu dulu, ok... Mungkin Taeyong gay tapi dia belum menyadarinya,-" ucap Doyoung yang langsung diberi pelototan oleh seseorang yang dibicarakannya.

"-tapi apa pria Jung itu juga gay? Bukankah seingatku dia punya yeoja chingu?" lanjut Doyoung sontak membuat semua orang yang ada disana terdiam dan  mengalihkan pandangannya ke arah Taeyong.









-TBC-





Bersambung dulu y gaes...

Tros aing pen curhat bentar, apalagi buat kalian yang suka nungguin My Manager update

/Klo ada :')

Sebelumnya aku minta maaf sekaligus minta keleluasaan kalian buat book ini,

Aing emang bilang mau up tiap Sabtu, tapi entah kenapa jadwal aing buat hari Sabtu nyaris ngga bisa diatur.

Tiap aing ngerjain book ini, pasti kebablasan tidur gegara kecapekan...

Jadi maaf ya kalo jarang bisa on time...

Sebenarnya aing pengen hiatus Wattpad dulu, mungkin sampe Mei atau Juni.

Tapi aing pikir, rasanya nyebelin juga kalau baca wattpad digantung kelamaan... Iya ngga?

Jadi paling aing bisa nulis book ini di sela-sela jadwal aja...

Aduh, banyak bacot daku ini, mian mian...

Oh, iya... Betewe
Thanks juga buat para readernim yang udah mau baca sekaligus vote cerita ini ><

28k?! Daebakk!

Doain aing supaya rajin up yeu~

See you!!!

My Manager [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang