18

5.6K 615 28
                                    








Seminggu sudah berlalu sejak kejadian itu, hari dimana Jung Jaehyun tiba-tiba menghilang.

Tak perlu khawatir, ia kembali pada hari selanjutnya tanpa ada luka sedikitpun. Bahkan namja itu terlihat lebih sehat dari sebelumnya.

Sejak hari itu, Kai menjadi sedikit protektif pada Jaehyun. Di kepalanya masih terngiang saat Sehun menyuruhnya untuk menjaga manager paling muda di SMEnt itu.

Karena 'apa' yang diucapkannya, ok! Bukan karena 'siapa' yang mengucapkan!

Jangan berpikir yang tidak-tidak!

Selain itu,semua berjalan normal. Tampil di acara TV, mengisi siaran radio, mengikuti talk show, bahkan melakukan live Instagram dan VLive.


Hingga...














"Jung Jaehyun!" itu seruan Taeyong. Lelaki itu berlari mendekati Jaehyun masih dengan wajah full make-upnya.

Namja yang dipanggil menoleh dan tersenyum, memamerkan dua lesung pipit dan kumis kucingnya yang terlihat lucu.

"Apa kau nanti malam ada waktu?"

Jaehyun terlihat berpikir sejenak, lalu namja itu menjawab,

"Ne, pekerjaanku sepertinya akan selesai pukul tujuh nanti. Ada apa hyung?" tanya Jaehyun penasaran.

"Liat saja nanti, " balas Taeyong sambil memberikan winknya, membuat Jaehyun terkekeh gemas.















"Sudah lama menunggu, tuan?" tanya Taeyong usil pada sosok yang kini terlihat sedang sibuk memainkan ponselnya. Tampak di tangan kirinya mantel yang menjulur, seperti masih enggan dipakai.

Jaehyun, lelaki itu tersenyum melihat si namja mungil yang kini tengah menuruni tangga hati-hati

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jaehyun, lelaki itu tersenyum melihat si namja mungil yang kini tengah menuruni tangga hati-hati.

"Jadi, mau kemana hyung?" tanya si yang lebih muda penasaran.

"Ikuti saja, kajja!" elak Taeyong lalu segera menyeret tubuh Jaehyun keluar dari gedung dormitory itu.

"Akhirnya, aku bisa pergi lagi denganmu, Jay!" oceh Taeyong semangat. Udara malam ini sedikit lebih dingin dari biasanya, tapi mood kedua manusia itu sepertinya sedang bagus sampai-sampai tidak menyadari bahwa suhu udara saat ini yang kurang dari nol derajat.

"Aku ingin mengajakmu ke restoran favoritku. Itu, disana!" tunjuknya pada sebuah restoran yang letaknya tak jauh dari ia berdiri sekarang.

Mereka memasuki restoran bernuansa klasik itu. Seorang pelayan menyambut mereka ramah, lalu mengantarkan mereka menuju tempat duduk yang telah Taeyong pesan sebelumnya.

My Manager [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang