27

4.2K 452 209
                                    



2 weeks later

"Hyung, Suho Hyung, ayolah....
Bantu aku! Apa yang harus aku katakan pada Taeyongie?!" desak Jaehyun panik.

Matahari sudah tampak tinggi, dan itu berarti Taeyong pasti sebentar lagi akan tiba di gedung yang sama dengannya.

Untung saja kemarin malam Jaehyun sudah sempat membuat alasan agar ia tidak harus datang bersama namja mungil itu. Memang awalnya lelaki manis itu merajuk, namun kemudian ia mencoba mengerti.

"Hyung! Come on! Please help me!!!" omel Jaehyun sembari menggerakkan bahu hyung tampannya itu kasar.

"Diamlah Jung! Aku sedang berpikir! SHUT UP! OK, CALM DOWN!" balas si yang lebih tua itu setengah acuh.

"Lagi pula, ini masih jam-"

"Yak! Jangan sebut sekarang jam berapa! Kau akan membuatku semakin panik!!!" potong Jaehyun sambil mendelik kesal. Pasalnya, lelaki Jung itu sudah berusaha agar tidak melihat jam sedari tadi. Ia terlalu takut melihat bagaimana jarum jam itu bergerak hingga menampilkan pukul sembilan.

Melihat hal itu Suho hanya terkekeh, lalu dengan santai ia berucap lirih tepat di telinga adiknya,

"Bilang saja kau akan menikah," lalu lelaki tampan itu segera berlari menjauh.










"HYUNG!!!!"



Taeyong sudah rapi dengan jas barunya. Tangannya saat ini tengah merapikan rambutnya yang ditata agak naik keatas hari ini.

"Kau nanti pergi sendiri Tae?" tanya Johnny sambil menggulingkan badan besarnya diatas kasur milik Taeyong.

"Tidak, sebenarnya aku pergi bersama Jaehyun. Tapi dia harus mengurus sesuatu terlebih dahulu katanya, jadi aku mau tak mau harus berangkat sendiri. Ia akan menyusul," balas si namja yang masih memandangi tubuhnya di kaca itu.

"Jaehyun? Kukira waktu itu kau hanya bercanda, ternyata itu memang benar." ucap Johnny heran, namun beberapa saat kemudian ia mengangguk sendiri, seakan paham pada suatu hal. 'Mungkin ini dari agensi,' batinnya. Ia memang sempat mendengar bahwa Taeyong akan pergi ke pesta pernikahan mantan kekasihnya bersama Jaehyun.

Dan faktanya, perempuan yang mengundang Taeyong itu bukanlah mantan kekasih namja itu, tetapi sahabatnya. Yah, walau yang menikah itu sebenarnya adalah adik dari sahabat namja Lee itu.

Jadi Johnny berpikir bahwa Jaehyun yang akan menemani Taeyong itu hanya keusilan si Lee saja, namun ternyata betulan.

"Tae, walau kau berkaca sampai seribu kali pun, jasmu itu tidak akan berubah warna menjadi putih," kekeh pemuda tinggi itu geli.

Sudah lebih dari setengah jam ini ia hanya melihat pemandangan 'Taeyong yang terlalu fokus pada jasnya', dan sungguh! Itu membosankan!

"John, sebenarnya aku masih ingin memakai jas yang satunya. Tapi aku juga tidak mungkin memakainya," lirih Taeyong sedih.

Sebenarnya, dua minggu yang lalu Taeyong sudah membeli jas yang akan dipakai hari ini. Berwarna putih, dan menurut Taeyong itu sangat cocok untuknya.

My Manager [JaeYong]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang