My Manager [JaeYong]

32

•
•
•

Jaehyun berjalan memasuki pintu apartemennya dengan langkah gontai. Matanya menatap kosong lorong yang ada di hadapannya.

Waktu sudah menunjukkan jam lima pagi, namun ia sama sekali tak menyadarinya. Otaknya masih berpikir keras mengapa Taeyong menjauhinya. Ah, tidak hanya menjauh tetapi...

Terlihat begitu membencinya?

Perlahan lelaki jangkung itu mendudukkan dirinya di lantai. Bajunya kini terlihat acak acakan, bahkan rambutnya terlihat sangat berantakan.

"Astaga! Apa kau- aish!" teriak seorang pria dari depan pintu kamar.

Yibo sedikit heran saat mendengar pintu apartemen Jaehyun terbuka, tapi matanya seketika membelalak menatap temannya itu pulang dalam keadaan mengenaskan.

Baju lusuh, rambut acak acakan, dan... Apa itu?!

"Kenapa bibirmu bisa sobek begini hah?! Siapa yang melakukannya?! Bilang padaku, aku-"

"-Yibo...," potong Jaehyun lirih.

Sontak lelaki Cina itu menghentikan ucapannya dan memfokuskan perhatiannya pada namja yang tengah menatapnya dengan pandangan sendu yang terlihat kosong.

Bukannya berbicara, lelaki bermarga Jung itu malah membungkuk sambil menutup wajahnya dengan kedua tangan. Bahunya kini terlihat bergetar.

"Hei, ada apa Jung?" Ucap Yibo lembut, dirinya tidak tega melihat temannya terlihat rapuh seperti itu.

"Aku pria brengsek, kan?"

•
•
•

NCT's DORM

"Hyung!!! Kemana saja kalian?! Kami menghawatirkan kalian." Teriak Haechan spontan saat melihat Taeyong dan Yuta memasuki pintu dorm mereka.

Mendengar teriakan Haechan, Johnny yang sedang berbicara dengan Manager Kim pun langsung menghampiri mereka. Matanya terlihat begitu lega saat melihat kedua teman sebayanya itu baik baik saja. Namun kemudian matanya sedikit menyipit saat menyadari ada yang tidak beres dengan netra Taeyong.

"Apa-"

"-Aku ingin istirahat, aku ke kamar dulu." Ucap Taeyong, memotong apa yang akan ditanyakan Johnny. Taeyong tahu, Johnny akan menanyakan kenapa matanya membengkak namun ia sedang tidak ingin menjawabnya.

"Aku juga. Istirahat yang baik, Tae." Ucap Yuta lembut lalu mengusap rambut temannya itu sebelum membiarkan Taeyong beranjak menuju kamarnya.

"Hei, ada apa dengan Taeyong?"

"Kau tanyakan saja sendiri padanya. Aku tidak berhak menjawabnya." Balas Yuta menanggapi pertanyaan Johnny sebelum ia mengikuti jejak Taeyong untuk pergi ke kamarnya dan membersihkan diri.

"Sial! Karena jawaban mereka aku kembali tidak tenang!" Geram lelaki Chicago itu setelah mendapatkan jawaban menyebalkan dari kedua kawannya itu.

"Tenanglah, mereka pasti masih lelah. Biarkan mereka istirahat, setelah itu coba tanyakan lagi pada mereka. Aku pergi dulu." ucap Manager Kim sembari mengusap pundak anak asuhnya itu sebentar lalu pergi dari tempat itu.

•
•
•

Sudah lima hari ini Jaehyun mengurung diri di kamar. Matanya yang kini terlihat berkantung dan menggelap masih saja menatap kosong apapun yang dihadapannya.

Suho menatap adiknya miris.Begitu mendapat pesan dari Yibo yang mengatakan jika adiknya terlihat tidak baik-baik saja, ia langsung membawa Jaehyun ke apartemennya.
Sebenarnya apa yang salah disini? Ia sama sekali tidak tahu!